PROGRES.ID, MANADO- Stok komoditas cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) cukup banyak hingga akhir pekan Maret 2017 ini.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Hanny Wajong mengatakan, meski sempat mengalami kenaikan, namun kebutuhan cabai rawit tetap tersedia, dan saat ini cabai rawit mengalami penurunan cukup signifikan.
“Penurunan harga ini berlangsung bertahap. Yakni dari Rp 100 ribu ke atas, pekan lalu turun menjadi Rp80 ribu dan saat ini Rp40 ribu per kilogram,” terangnya seperti yang dikutip Antara, Rabu (29/03/2017).
Meski demikian, Hanny mengatakan akan terus melakukan pantauan, agar komoditas cabai rawit ini tetap tersedia.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian mencatat penurunan harga cabai rawit merah di pasar-pasar induk setelah harga komoditas itu naik hingga Rp120 ribu per kilogram pada awal tahun.
Seperti di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, harga cabai rawit merah turun Rp19 ribu/kg dari Rp90 ribu/kg pada 12 Maret menjadi Rp71 ribu/kg pada 19 Maret 2017.
Sementara cabai merah keriting turun sekitar Rp6 ribu/kg dari harga Rp23 ribu/kg, cabai merah besar turun Rp2 ribu/kg dari Rp22 ribu/kg dan cabai rawit hijau turun Rp3 ribu/kg dari Rp33 ribu/kg di pasar itu. (dsy)
