PROGRES.ID, FLORIDA – Roket Falcon 9 milik SpaceX meledak di lokasi peluncurannya Cape Canaveral, Florida pada Kamis (1/9/2016) sekira pukul 09.00 waktu setempat. Tak hanya roket Falcon 9 saja yang hancur akibat ledakan itu, tapi satelit Amos-6 milik Facebook yang akan dibawanya mengorbit ikut hancur.
SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk yang bertindak sebagai peluncur roketmenegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Persiapan peluncuran mengalami masalah. Ada kejanggalan pada landasan peluncuran. Namun kini landasan sudah dibersihkan dan tak ada korban luka,” demikian pernyataan SpaceX dikutip dari Detik.com via AFP Jumat (2/9/2016).
Roket dan satelit itu seharusnya dapat meluncur dan mengorbit pada Sabtu 3 September 2016. Amos-6 merupakan satelit komunikasi pertama milik Facebook AMOS-6.
CEO Facebook Mark Zuckerberg tahun lalu mengumumkan rencana Facebook memberi akses internet bagi warga di Sahara Afrika melalui satelit tersebut.
“Sebagai bagian dari upaya Internet.org untuk menghubungkan dunia, kami akan meluncurkan satelit ke orbit yang akan menghubungkan jutaan orang manusia,” ungkap Mark waktu itu.(*)