PROGRES.ID– Film The Sentinel dirilis pada tahun 2006 dengan sutradara Clark Johnson.
Pemeran Utama:
- Michael Douglas sebagai Pete Garrison
- Kiefer Sutherland sebagai David Breckinridge
- Eva Longoria sebagai Jill Marin
- Kim Basinger sebagai First Lady Sarah Ballentine
- Martin Donovan sebagai William Montrose
Sinopsis
Di tengah hiruk-pikuk Washington D.C., film thriller “The Sentinel” membawa penonton ke dalam dunia rahasia agen Secret Service.
Pete Garrison, seorang agen veteran yang berdedikasi, melindungi Ibu Negara Amerika Serikat, Sarah Ballentine, sambil memelihara hubungan asmara yang rumit dengannya.
Sebagai seorang ahli dalam melindungi presiden, Garrison pernah menyelamatkan nyawa Ronald Reagan dan sangat dihormati di lingkungannya.
Namun, ketenangan hidupnya terguncang setelah kematian sahabatnya sesama agen, Charlie Merriweather.
Garrison menerima informasi dari seorang informan terpercaya yang mengklaim bahwa pembunuhan Merriweather berhubungan dengan sebuah rencana untuk membunuh presiden.
Informan ini mengungkapkan bahwa ada seorang mata-mata dengan akses ke sistem keamanan presiden, menambah ketegangan yang melanda Divisi Intelijen Perlindungan Secret Service.
Garrison, yang berusaha mencari kebenaran, semakin terpojok ketika Breckinridge, mantan muridnya yang kini menjadi kepala Divisi Intelijen Perlindungan, memerintahkan tes poligraf untuk setiap agen, termasuk Garrison.
Tes ini mengungkapkan hubungan rahasia Garrison dengan Ibu Negara, yang membuatnya menjadi tersangka utama dalam kasus ini.
Breckinridge merasa dikhianati dan menganggap Garrison sebagai pengkhianat, sementara Garrison berjuang untuk membuktikan ketidakbersalahannya.
Ketika sebuah helikopter presiden ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara di luar Camp David, yang mengakibatkan Presiden dan Ibu Negara selamat karena keputusan transportasi acak, situasi menjadi semakin menegangkan.
Garrison berusaha untuk menghubungi informan yang kini hilang, dan menemukan bahwa dia telah dibunuh. Dalam usahanya untuk mengungkap kebenaran, Garrison melarikan diri dari penangkapan dan melanjutkan penyelidikannya sendiri.
Melalui pencarian intensifnya, Garrison menemukan bahwa para pembunuh adalah mantan agen KGB yang disewa oleh kartel Kolombia dan pengkhianat di dalam Secret Service, yaitu William Montrose.
Montrose, yang bertanggung jawab atas pengamanan di KTT G8, terpaksa bekerja sama dengan para pembunuh setelah keluarganya diancam.
Di Toronto, saat pidato Presiden mendekat, Garrison dan Breckinridge berjuang melawan waktu untuk mencegah serangan.
Para pembunuh, menyamar sebagai petugas Tim Respon Darurat Royal Canadian Mounted Police, berhasil membunuh beberapa agen dan menjebak Montrose serta Presiden di sebuah terowongan.
Montrose akhirnya mengungkapkan pengkhianatannya sebelum dibunuh oleh salah satu pembunuh.
Dalam pertarungan terakhir, Garrison, Breckinridge, dan Jill Marin menyelamatkan Presiden dan Ibu Negara serta membunuh para pembunuh.
Di akhir film, meski berhasil menggagalkan rencana pembunuhan, Garrison harus menghadapi konsekuensi dari pengungkapan hubungan asmaranya dengan Ibu Negara, yang membuatnya terpaksa pensiun lebih awal.
Melihat Garrison pergi dari Gedung Putih, Ibu Negara hanya bisa menatap sedih. Di sisi lain, Breckinridge akhirnya memahami situasi sebenarnya dan mengonfirmasi bahwa Garrison tidak berselingkuh dengan istrinya.
Breckinridge bahkan memberitahu Garrison bahwa ia memiliki janji temu dengan istrinya malam itu, menandai akhir dari sebuah cerita penuh intrik dan pengkhianatan.
