BENGKULU, PROGRES.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus berupaya memperkuat kehumasan di era digitalisasi melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Bimtek Strategis Penguatan Kehumasan Perangkat Daerah Lingkungan Pemprov Bengkulu Tahun 2023 di Aula Diskominfotik Provinsi Bengkulu pada Senin (20/03/2023).
Kepala Diskominfotik Provinsi Bengkulu, M. Redhwan Arif, menjelaskan bahwa Bimtek ini melibatkan insan kehumasan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat. Menurutnya, humas merupakan pintu gerbang pertama bagi masyarakat untuk mengakses informasi dari OPD, sehingga kualitas pelayanan berikutnya tergantung pada kualitas humas.
“Orang datang ke OPD itu ke humasnya dulu. Jadi kalau Humasnya bagus maka akan mencerminkan juga bagusnya pelayanan-pelayanan berikutnya,” jelas Redhwan Arif.
Redhwan Arif juga menegaskan bahwa humas bertanggung jawab dalam penyebarluasan informasi OPD di tempat mereka bertugas. Oleh karena itu, Diskominfotik berharap agar humas setiap OPD dapat memberikan input kepada Media Center Diskominfotik Provinsi Bengkulu, sehingga dapat menjadi bahan informasi yang akurat dan lengkap. Selain itu, data humas OPD tentang program-program yang ada juga dapat membantu dalam menanggapi isu dan bahkan hoaks tentang suatu OPD dengan data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan dilaksanakannya Bimtek Strategis Penguatan Kehumasan Perangkat Daerah Lingkungan Pemprov Bengkulu Tahun 2023, diharapkan kehumasan di lingkungan OPD Pemprov Bengkulu semakin terasah dan mampu memberikan pelayanan informasi yang lebih baik kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pemprov Bengkulu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan di era digitalisasi yang semakin maju.
“Tentu saja juga ke depan dapat bekerjasama dengan Media Center Pemprov Bengkulu. Kami berharap humas setiap OPD memberikan input kepada Media Center Diskominfotik Provinsi Bengkulu, sehingga menjadi bahan informasi. Kemudian juga ada data humas OPD tentang program-program yang ada, sehingga jika ada isu bahkan hoax tentang suatu OPD, kita bisa counter dengan data,” terangnya.
