PROGRES.ID – Pada Senin, 9 Oktober 2023 ini, hampir semua wilayah di Indonesia akan dapat menyaksikan Hari Tanpa Bayangan. Fenomena ini disebut Kulminasi Utama. Fenomena kulminasi pernah juga terjadi pada 5 Maret 2023.
Informasi mengenai fenomena Kulminasi Utama Matahari, atau yang lebih dikenal sebagai Hari Tanpa Bayangan tahun 2023 di Indonesia, telah disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Berikut adalah informasi lengkapnya:
Hari Tanpa Bayangan di Jakarta pada 9 Oktober 2023
Dilansir dari BMKG.go.id, fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan di Indonesia akan terjadi pada hari Senin, 9 Oktober 2023. Untuk lebih spesifiknya, BMKG menyebutkan bahwa Hari Tanpa Bayangan pada tanggal 9 Oktober 2023 akan terjadi di DKI Jakarta sekitar pukul 11.40 WIB.
BMKG juga mencatat, “Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini pernah terjadi pada 5 Maret 2023, dengan kulminasi utama pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2023, kulminasi utamanya akan terjadi pada pukul 11.40 WIB,” sebagaimana yang dijelaskan dalam keterangan ‘Kulminasi Utama 2 di Indonesia Tahun 2023’ yang telah dipublikasikan oleh BMKG di laman resminya.
Berikut adalah jadwal Hari Tanpa Bayangan di Jakarta pada tanggal 9 Oktober 2023:
- Jakarta Pusat: 9 Oktober 2023 pukul 11:40:05 WIB
- Jakarta Utara: 9 Oktober 2023 pukul 11:39:44 WIB
- Jakarta Timur: 9 Oktober 2023 pukul 11:40:05 WIB
- Jakarta Selatan: 9 Oktober 2023 pukul 11:40:13 WIB
- Jakarta Barat: 9 Oktober 2023 pukul 11:40:28 WIB.
Mengenal Apa Itu Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Mengutip dari BMKG, Hari Tanpa Bayangan adalah sebutan untuk fenomena Kulminasi Utama. Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang” sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, Hari Kulminasi Utama dikenal sebagai Hari Tanpa Bayangan.
Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang” sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, Hari Kulminasi Utama dikenal sebagai Hari Tanpa Bayangan.
Jadwal Hari Tanpa Bayangan 2023 di Indonesia
Berikut informasi lengkap jadwal fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan untuk kuarter kedua tahun 2023 di seluruh wilayah Indonesia menurut data dari BMKG:
- Banda Aceh: 9 September 2023, pukul 12.36.14 WIB
- Medan: 14 September 2023, pukul 12.21.01 WIB
- Padang: 25 September 2023, pukul 12.10/25 WIB
- Pekan Baru: 22 September 2023, pukul 12.07.07 WIB
- Bengkulu: 3 Oktober 2023, pukul 12.00.09 WIB
- Jambi: 27 September 2023, pukul 11.56.44 WIB
- Tanjung Pinang: 21 September 2023, pukul 11.55.30 WIB
- Palembang: 1 Oktober 2023, pukul 11.50.48 WIB
- Bandar Lampung: 7 Oktober 2023, pukul 11.46.56 WIB
- Pangkal Pinang: 29 September 2023, pukul 11.46.03 WIB
- Serang: 9 Oktober 2023, pukul 11.42.47 WIB
- Jakarta Pusat: 9 Oktober 2023, pukul 11.40.05 WIB
- Bandung: 11 Oktober 2023, pukul 11.36.27 WIB
- Semarang: 11 Oktober 2023, pukul 11.25.06 WIB
- Yogyakarta: 13 Oktober 2023, pukul 11.24.54 WIB
- Surabaya: 12 Oktober 2023, pukul 11.15.46 WIB
- Pontianak: 23 September 2023, pukul 11.35.13 WIB
- Palangka Raya: 29 September 2023, pukul 11.14.57 WIB
- Banjarmasin: 2 Oktober 2023, pukul 12.11.09 WITA
- Samarinda: 24 September 2023, pukul 12.03.45 WITA
- Tanjung Selor: 16 September 2023, pukul 12.05.36 WITA
- Denpasar: 16 Oktober 2023, pukul 12.04.50 WITA
- Mataram: 15 Oktober 2023, pukul 12.01.30 WITA
- Kupang: 20 Oktober 2023, pukul 11.30.35 WITA
- Mamuju: 30 September 2023, pukul 11.54.37 WITA
- Makassar: 6 Oktober 2023, pukul 11.50.36 WITA
- Palu: 25 September 2023, pukul 11.52.28 WITA
- Kendari: 3 Oktober 2023, pukul 11.39.08 WITA
- Gorontalo: 22 September 2023, pukul 11.40.42 WITA
- Manado: 19 September 2023, pukul 11.34.38 WITA
- Sofifi: 21 September 2023, pukul 12.23.03 WIT
- Ambon: 3 Oktober 2023, pukul 12.16.30 WIT
- Manokwari: 25 September 2023, pukul 11.55.36 WIT
- Jayapura: 30 September 2023, pukul 11.27.24 WIT.