Indonesia Masuk 20 Besar Negara Penghasil Buah Terbesar di Dunia

Jokowi Lihat buah
Presiden Jokowi memperhatikan buah lokal pada Festival Buah dan Bunga Nusantara, Bogor, Sabtu (28/11/2016) pagi/Foto: dok. Humas Setkab

PROGRES.ID, JAKARTA – Saat ini Indonesia telah mendominasi perdagangan buah Internasional. Predikat 20 besar sebagai negara penghasil buah terbanyak telah menggugah hati Presiden Joko Widodo untuk gencar mengembangkan produksi buah lokal.

“Indonesia termasuk 20 negara dunia yang produksi buahnya dominasi perdagangan dunia. Saya minta buah lokal nusantara di-manage baik,” ujar Jokowi di Parkir Timur Senayan Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Kamis (17/11/2016).

Bacaan Lainnya

Selain penanganan yang baik terhadap buah, Jokowi berharap Indonesia terus berbenah dalam pola pikir bertani agar menghasilkan buah yang layak untuk bersaing di pasar internasional.

“Dan penanganan pasca-panen ada standar jelas, baik memotong, seleksi, kualitas baik, packaging. Saya rasa pekerjaan besar selain bibit, pasca-panen,” ujar Jokowi.

Bersamaan dengan itu, Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar Festival Fruit Indonesia 2016 yang dibuka dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis 17 November 2016.

Sebanyak 25 hingga 35 jenis buah lokal asli Indonesia dipamerkan dalam festival ini.
Buah-buahan Nusantara yang ditampilkan adalah alpukat, mangga, nanas, rambutan, durian, pepaya, manggis, belimbing, pisang, salak, lengkeng, jambu, sawo, kedondong, markisa, nangka, pisang ambon lumut, jeruk keprok, srikaya, jambu biji, jeruk besar, semangka, duku, mangga gedong, jeruk nipis, buah naga, melon, mangga podang, pisang tanduk, jambu biji kristal, bengkoang, jambu air hijau, sirsak, dan semangka kuning.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati beragam buah eksotis Indonesia yang saat ini sulit ditemukan. Buah-buahan khas Indonesia tersebut, yaitu kecapi, sawo kecik, buni, jambu bol, sawo duren, lobi-lobi, jamblang, binjai, cermai, gandaria, jambu mawar, bisbul, delima, blewah, jeruk purut, markisa, salak merah, cempedak, terung belanda, durian lay, markisa ungu, matoa, kesemek, kepel, pisang merah, carica, sukun, rukem, langsat, manggis merah, namnam, alkesah, mengkudu, dan durian merah. (dsy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.