PROGRES.ID, ACEH – Pemilihan Gubernur Aceh 2017 tidak hanya akan diramaikan bakal calon dari provinsi tersebut, bahkan warga dari luar Aceh akan ikut bertarung. Pria kelahiran Desa Muara Tiga, Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan, Provinsi Begkulu, Firman Akbar bin Idham Hamid mengaku siap maju dalam Pilkada Aceh kali ini.
Firman menggandeng tokoh Aceh Selatan Tgk Anis Ds sebagai wakilnya. Meski kelahiran dan besar di Bengkulu Selatan, Firman mengaku kakeknya adalah orang Kabupaten Bireun, Aceh.
“Asli saya Bengkulu tapi moyang saya dari Bireun,” ujar Anis yang dikutip Portal.radioantero.com.
Pria kelahiran 25 Agustus 1977 ini adalah Ketua Umum Firman Akbar Berbagi. Dikutip dari Aceh.TribunNews.com (10/6/2016), ia mengaku memiliki visi dan misi untuk memakmurkan Aceh dengan berbagai program tepat guna. Ia akan menjalankan program yang sudah dijalankan melalui Yayasan Firman Akbar Berbagi, maupun program baru lainnya jika ia terpilih pada Pilkada Serentak tahap II yang akan digelar 15 Februarai 2017.
“Saya mohon doa dan restu sebagai bakal calon Gubernur Aceh periode 2017-2022 berpasangan dengan Tgk Anis Ds. Kami siap menang dan siap kalah”, ungkap Firman Akbar.
Ia mengatakan, di Aceh masih banyak warga yang belum mendapat kehidupan yang laik (Sesuai KBBI, bukan layak). Hal itu membuat ia terpanggil terjun langsung melakukan perubahan dan penataan ulang di semua sektor di Aceh.
Bersama Tgk Anis Ds Firman yakin langkahnya akan berjalan mulus menuju kursi Aceh-1. Ia pun akan mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur Aceh periode 2017-2022.
Melansir tulisan Portal.radioantero.com, pria yang masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) ini mengatakan sudah berniat maju Pilkada Aceh sejak November 2015.
Untuk maju melalui jalur independen, Firman-Anis telah mengklaim memiliki dukungan 275.000 orang dari seluruh Aceh.
Yayasan Firman Akbar Berbagi saat ini telah merealisasikan program asuransi kematian, pembagian alat hemat listrik bagi warga Aceh. Selanjutnya Firman juga akan memberikan kain kain kafan untuk tiap gampong (kampung) di Aceh.(pid)