PROGRES.ID– Uji emisi merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor. Uji emisi ini bertujuan untuk mengukur tingkat emisi gas buang kendaraan, apakah masih sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah atau tidak.
Kendaraan yang tidak lulus uji emisi akan dikenakan sanksi berupa tilang. Sanksi tilang untuk kendaraan roda dua adalah sebesar Rp 250.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat adalah sebesar Rp 500.000
Uji emisi kendaraan adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan dan memastikan kendaraan Anda beroperasi secara efisien. Uji emisi bertujuan untuk mengukur jumlah polutan yang dihasilkan oleh kendaraan, seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), dan partikel. Agar kendaraan Anda bisa lolos uji emisi dengan sukses, berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda pertimbangkan:
- Lakukan Pemeliharaan Rutin Kendaraan:
Pastikan kendaraan Anda menjalani pemeliharaan rutin sesuai dengan panduan dari produsen. Ganti oli secara teratur, periksa sistem pengapian, serta pastikan sistem pembakaran bekerja dengan baik. Pemeliharaan yang baik dapat membantu mengurangi emisi yang tidak perlu. - Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas:
Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan pastikan bahan bakar tersebut disimpan dalam kondisi yang baik. Bahan bakar yang berkualitas rendah dapat menghasilkan emisi yang lebih tinggi dan bahkan mempengaruhi performa kendaraan. - Pemanasan Sebelum Uji Emisi:
Sebelum mengikuti uji emisi, pastikan mesin kendaraan telah dipanaskan dengan baik. Mesin yang dingin cenderung menghasilkan emisi yang lebih tinggi. Sebaiknya panaskan mesin selama beberapa menit sebelum menjalani uji emisi. - Perhatikan Lampu Indikator:
Jika lampu indikator check engine menyala, segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel. Lampu ini bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem kendaraan yang dapat berdampak pada emisi.
