Lebih Canggih dan Siap Hadapi Tantangan, Indonesia Beli Drone Futuristik Senilai $300 Juta dari Turkish Aerospace

Wikipedia

PROGRES.ID- Indonesia baru-baru ini membeli 12 drone baru senilai $300 juta dari Turkish Aerospace, menurut Kementerian Pertahanan pada hari Selasa (1/8/2023). Ini merupakan langkah terbaru dalam upaya untuk memodernisasi peralatan militer yang sudah tua.

Kesepakatan ini tercapai setelah Presiden Joko Widodo memperingatkan kabinetnya pada bulan Juli untuk mempertahankan anggaran yang “sehat” dan membatasi pengeluaran yang terlalu besar oleh badan-badan keamanan negara, termasuk Kementerian Pertahanan.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, pada bulan Januari, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menandatangani kesepakatan senilai $800 juta untuk membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5, yang mendapat kritik karena dianggap sudah terlalu tua. Selain itu, pada bulan Februari, Indonesia juga melakukan pembelian 42 jet tempur Rafale dengan harga $8,1 miliar, yang pembayarannya akan dilakukan secara bertahap selama beberapa tahun.

Kementerian Pertahanan menjadi lembaga dengan alokasi anggaran terbesar tahun ini, mencapai Rp 134,3 triliun ($8,89 miliar), menurut data pemerintah.

Kesepakatan dengan Turkish Aerospace, yang berbasis di Ankara, telah dicapai sejak Februari, dan drone diharapkan akan dikirimkan dalam waktu 32 bulan setelah penandatanganan kesepakatan tersebut. Selain pembelian drone, kesepakatan ini juga mencakup pelatihan dan peralatan simulator penerbangan, seperti yang dijelaskan oleh Kementerian Pertahanan dalam pernyataannya.

Dengan adanya pembelian drone baru ini, diharapkan bahwa peralatan militer Indonesia akan semakin ditingkatkan dan siap menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa depan. Semoga langkah-langkah memodernisasi ini dapat meningkatkan kemampuan pertahanan negara dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia.(arm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.