JAKARTA, PROGRES.ID – Kerumunan massa saling berdesakan ketika rombongan pasangan calon presiden dan cawapres Anies-Imin (AMIN) mencoba untuk keluar dari kendaraan mereka, Kamis (19/10/2023). Kejadian tersebut semakin intens ketika Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, turun dari mobilnya. Massa dengan cepat memenuhi pintu gerbang KPU, sehingga Surya Paloh bahkan terjepit di antara mereka.
Petugas berusaha membuka jalan bagi Surya Paloh, namun sebaliknya, massa mendorong mereka, menciptakan situasi yang cukup tegang. Akhirnya, Surya Paloh berhasil memasuki gedung KPU, diikuti oleh Anies dan Bendahara Umum NasDem, Sahroni.
Perlu dicatat bahwa pasangan AMIN tiba di KPU RI dengan melakukan konvoi menggunakan beberapa mobil jip terbuka. Pada konvoi ini, beberapa ketua umum partai Koalisi Perubahan juga ikut serta dalam perjalanan mereka.
AMIN adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pertama yang melakukan pendaftaran ke KPU RI. Pasangan lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dari koalisi PDIP, akan menyusul untuk mendaftar ke KPU RI.
Kedatangan Anies dan Cak Imin di KPU RI disambut dengan penuh semangat oleh para pendukung. Mereka melantunkan salawat dan lagu kebangsaan warga NU, “Ya Lal Wathan.” Kedua calon ini juga disambut dengan atraksi barongsai dan spanduk bertuliskan “Demokrasi tanpa Dinasti.”
Kedatangan AMIN ke KPU RI merupakan langkah awal dalam proses pemilihan presiden yang akan datang. Pendaftaran ini menandai komitmen mereka untuk berpartisipasi dalam kompetisi pemilihan presiden yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
