“Nah, di sini Pak SBY memberi metafora ya, bagaimana dia menemui Jokowi dan mendatangi Megawati dan bersama-sama naik kereta,” kata Cecep seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
Namun, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengungkapkan bahwa mimpi SBY sebenarnya adalah sebuah harapan di masa mendatang. SBY ingin menyampaikan pesan bahwa ia ingin berkomunikasi dengan Jokowi dan Megawati untuk bekerja sama membangun Indonesia.
Meskipun demikian, Syarief tidak ingin berspekulasi bahwa mimpi ini adalah tanda bahwa Partai Demokrat akan berkoalisi dengan PDI-P dalam pemilihan presiden mendatang. Ia menekankan bahwa yang diinginkan adalah kerja sama, bukan hanya koalisi.
“Dia punya mimpi suatu saat tiga mantan presiden bisa bertemu dan menjemput presiden ke 8. Jadi pemilu lancar, komunikasi dari mantan presiden ini bagus. Negaranya juga baik,” terangnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/5/2023).
Presiden Jokowi, merespons positif terhadap mimpi SBY. Baginya, mimpi ini memiliki makna bahwa pemimpin negara bekerja bersama untuk membangun Indonesia, dan ini adalah harapan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kalau presiden-presiden, mantan presiden itu bekerja sama, bersama-sama membangun negara ini, ya itu mimpi kita semuanya,” ucap Presiden dikutip dari laman resmi kepresidenan usai melakukan peninjauan pabrik smelter PT Freeport Indonesia, pada Selasa, 20 Juni 2023 lalu.
Saat ini, Partai Demokrat telah keluar dari koalisi perubahan dan tidak lagi mendukung Anies Baswedan. Kabarnya, PDI-P dan Partai Demokrat akan segera bertemu, dan ini akan menjadi momen yang menarik untuk melihat apakah mimpi SBY akan menjadi kenyataan.(koe)
