PROGRES.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya memutuskan akan mengikuti Pilkada DKI lewat jalur partai politik. Keputusan itu disampaikan Ahok dalam acara halal bi halal dengan relawan dan partai pendukung di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).
Parpol yang akan mengusung Ahok pada Pilkada DKI itu yakni Partai NasDem, Hanura, dan Golkar. Menurut Ahok, parpol itu telah membuktikan diri bersih dan tak perlu suap mendapat dukungan Parpol.
“Saya sudah coba, ini sudah berhasil. Partai sudah membuktikan dan sudah ngomong pribadi akan mendukung. Maka malam ini saya bilang kita juga harus menghargai parpol. Ya, sudah, kita pakai parpol sajalah,” kata Ahok seperti dikutip dari Tempo.co.
Acara halal bi halal yang terkesan terbatas itu tampak tak mengundang banyak tamu. Hanya terdapat sekitar 13 meja yang disiapkan untuk 74 tamu khusus.
Beberapa petinggi parpol pengusung yang hadir diantaranya Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad “Ongen ” Sangaji, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR Victor Bungtilu Laiskodat, dan Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriardi. Relawan TEman Ahok pun juga hadir pada acara itu.(pid)