Google PHK Ratusan Karyawan, Respons Terhadap Ketidakpastian Ekonomi

Logo google
Logo Google terlihat di Mountain View, California, 1 November 2018. (Foto: Reuters via VOA Indonesia)

**Batas Iklan**

PROGRES.ID-  Google telah mengumumkan rencananya untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah staf yang bertugas dalam merekrut dan mempekerjakan karyawan baru. Meskipun Google tidak merinci jumlah pasti pekerja yang akan terkena dampak di departemen ini, langkah ini terjadi setelah perusahaan induk Google, yakni Alphabet, mengurangi sekitar 12.000 pekerjaan atau sekitar 6 persen dari total tenaga kerjanya.

Langkah pemangkasan ini diambil sebagai respons terhadap ketidakpastian ekonomi yang memengaruhi bisnis inti Google pada tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

CEO Google, Sundar Pichai, menyatakan bahwa perusahaan terus berupaya memperlambat pertumbuhan biaya dan pengurangan laju perekrutan karyawan merupakan salah satu langkah dalam hal ini. Courtenay Mencini, juru bicara Google, juga mengonfirmasi upaya ini.

“Kami terus berinvestasi pada talenta-talenta teknis dan teknik terbaik sekaligus memperlambat laju perekrutan kami secara keseluruhan,” kata Mencini seperti yang dilansir oleh CNN pada Jumat (15/9/2023).

Dampak dari pengurangan ini adalah berkurangnya beban kerja bagi tim perekrutan, karena pencarian karyawan baru melambat.

“Untuk memastikan kami beroperasi secara efisien, kami telah mengambil keputusan sulit untuk mengurangi jumlah tim perekrutan kami,” tambahnya.

Meskipun langkah ini akan memengaruhi ratusan anggota organisasi perekrutan Google di seluruh dunia, perusahaan menegaskan bahwa ini bukan bagian dari PHK yang lebih besar. Karyawan yang terkena dampak akan mendapatkan dukungan berupa tawaran pesangon dan tunjangan lainnya.

Perlu dicatat bahwa Google telah berupaya untuk mengendalikan biaya guna menjaga stabilitas bisnisnya. Pada bulan Juli, Google melaporkan pertumbuhan keuntungannya hampir mencapai 15 persen secara tahunan, didukung oleh bisnis periklanan di layanan penelusuran dan YouTube perusahaan. Pada akhir tahun 2022, Alphabet memiliki 190.234 karyawan, namun jumlah tersebut telah turun menjadi 181.789 pada akhir Juni 2023.

Langkah pemangkasan biaya ini sejalan dengan upaya sejumlah perusahaan teknologi lainnya yang berusaha memangkas biaya di tengah tantangan ekonomi, termasuk Meta, Microsoft, dan T-Mobile.(br)

Pos terkait