Ingin Kuasai PT Vale Indonesia, Kementerian BUMN Tunggu Keputusan ESDM

PT Vale Indonesia (PicArt)

JAKARTA, PROGRES.ID – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertekad mengambil kendali penuh atas PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Wakil Menteri BUMN yang akrab disapa Tiko berujar, mereka tengah menantikan keputusan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait izin operasi Vale.

Bacaan Lainnya

“Kami sekarang sedang menunggu keputusan dari Kementerian ESDM mengenai persyaratan untuk mengubah KK menjadi IUPK, wilayah mereka bertanggung jawab atas hal tersebut,” ujar Tiko dengan penuh harap, seperti dikutip dari CNBC Indonesia pada Kamis (27/7/2023).

Tiko menyebutkan, setelah mendapatkan izin operasi dari Kementerian BUMN, mereka melihat kesempatan untuk mengambil kendali mayoritas saham di Vale Indonesia melalui PT Antam (Persero) Tbk. (ANTM).

“Kita ingin Antam menjadi pemegang mayoritas saham jika memungkinkan,” ucapnya.

Tidak menyurutkan semangat, Tiko mengungkap bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan harapan dapat meningkatkan kepemilikan saham hingga 35%. Namun, segalanya masih tergantung pada persetujuan dari Vale Indonesia.

“Namun, prioritas kami adalah memastikan komitmen mereka terlebih dahulu, apakah mereka berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan mendukung perkembangan baterai untuk kendaraan listrik,” tambahnya lagi.

Menurutnya, Vale harus terus fokus pada produksi dan pengembangan untuk memajukan ekosistem baterai kendaraan listrik. “Tapi yang tak kalah penting, kami ingin Vale benar-benar berusaha meningkatkan produksi dan berinovasi di masa depan untuk mendukung perkembangan ekosistem baterai,” pungkasnya dengan semangat yang tak terbendung.

Kementerian BUMN berharap untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu mengendalikan Vale dan berkontribusi pada perkembangan teknologi baterai yang berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.