Warren Buffett Jual 50% Saham Apple, Uang Tunainya Kian Menggunung

warren buffet
Waren Buffet (Foto: Istimewa)

PROGRES.ID – Perusahaan milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway, baru saja mengumumkan penjualan 50% kepemilikan saham mereka di Apple.

Pengumuman ini muncul dalam laporan laba kuartal II-2024 perusahaan tersebut. Jelas saja, kabar ini membuat dunia investasi heboh.

Bacaan Lainnya

Menurut laporan CNN pada Senin (5/8/2024), nilai kepemilikan Berkshire Hathaway di Apple yang awalnya mencapai US$ 84,2 miliar atau sekitar Rp 1.363 triliun (kurs Rp 16.195) pada kuartal II-2024, kini turun drastis dari 790 juta saham menjadi hanya 400 juta saham.

Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Warren Buffett dikenal sebagai investor jangka panjang.

Langkah Besar yang Mengejutkan

Ini bukan pertama kalinya Warren Buffett melakukan aksi jual saham Apple. Pada tahun 2023, Berkshire Hathaway menjual 10 juta saham Apple yang mewakili sekitar 1% dari kepemilikannya. Kemudian, pada kuartal I-2024, kepemilikan mereka di Apple kembali dipangkas sebesar 13%.

Lonjakan Kas Berkshire Hathaway

Hasil dari penjualan saham ini membuat tumpukan uang tunai di kas Berkshire Hathaway melonjak tajam hingga mencapai US$ 277 miliar atau sekitar Rp 4.486 triliun pada kuartal II-2024.

Angka ini naik signifikan dibandingkan laporan kuartal I-2024 yang mencatat kas sebesar US$ 189 miliar.

Portofolio Investasi yang Terkonsentrasi

Laporan pendapatan menunjukkan bahwa sekitar 72% dari nilai wajar agregat Berkshire Hathaway terkonsentrasi pada lima perusahaan besar:

  • American Express (US$ 35,1 miliar)
  • Apple (US$ 84,2 miliar)
  • Bank of America (US$ 41,1 miliar)
  • Coca-Cola (US$ 25,5 miliar)
  • Chevron (US$ 18,6 miliar)

Sejarah Investasi di Apple

Berkshire Hathaway mulai membeli saham Apple pada tahun 2016 di bawah pengaruh letnan investasi Buffett, Ted Weschler dan Todd Combs. Keputusan untuk menjual 50% saham ini belum mendapatkan penjelasan resmi dari Apple maupun Warren Buffett.

Isyarat dari Buffett

Namun, Buffett sempat mengisyaratkan langkah ini beberapa waktu sebelumnya. Dalam rapat tahunan Berkshire pada Mei 2024 lalu, ia menyatakan, “Kami ingin sekali membelanjakannya (kas perusahaan), tetapi kami tidak akan membelanjakannya kecuali kami merasa bahwa kami melakukan sesuatu yang risikonya sangat kecil dan dapat menghasilkan banyak uang.”

Buffett juga menyebutkan rencana penjualan saham ini terkait dengan kemungkinan kenaikan tarif pajak atas keuntungan korporasi yang saat ini dipatok 21%. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Apple tetap akan menjadi salah satu investasi saham terbesar bagi Berkshire Hathaway.

Pos terkait