PROGRES.ID– Nomophobia adalah kependekan dari “no-mobile-phone-phobia,” yang merupakan suatu kondisi ketakutan berlebihan terhadap kemungkinan kehilangan atau tidak dapat mengakses ponsel. Orang yang menderita nomophobia seringkali merasa cemas, gelisah, atau bahkan panik ketika ponsel mereka mati, kehabisan baterai, atau tidak ada sinyal.
Gejala Nomophobia
Gejala nomophobia bervariasi dari yang ringan hingga yang parah. Gejala ringan dapat mencakup:
- Kecemasan ringan
- Gelisah
- Rasa tidak nyaman
Sementara gejala yang lebih parah dapat mencakup:
- Panik
- Pusing
- Mual
- Detak jantung yang cepat
- Berkeringat
- Kejang
Penyebab Nomophobia
Penyebab pasti nomophobia masih belum diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa faktor yang mungkin berperan, termasuk:
- Ketergantungan pada ponsel: Penggunaan ponsel yang berlebihan dan terus-menerus dapat memperburuk kondisi nomophobia.
- Perasaan terisolasi atau terasing: Orang yang merasa terisolasi atau terasing dari interaksi sosial mungkin lebih rentan terhadap nomophobia.
- Kecemasan sosial: Ketakutan akan penilaian orang lain atau kekhawatiran tentang koneksi sosial dapat menjadi pemicu nomophobia.
- Gangguan kecemasan umum: Orang yang sudah menderita gangguan kecemasan umum mungkin lebih cenderung mengalami nomophobia.
Cara Mengatasi Nomophobia
Jika Anda merasa menderita nomophobia, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasinya:
- Batasi penggunaan ponsel: Mulailah dengan membatasi penggunaan ponsel Anda secara perlahan. Cobalah untuk mengurangi waktu yang Anda habiskan untuk menggunakan ponsel atau gunakan ponsel hanya untuk hal-hal yang penting.
- Temukan aktivitas lain: Saat Anda tidak menggunakan ponsel, coba temukan aktivitas lain yang dapat mengisi waktu luang Anda. Mungkin Anda bisa mencoba membaca, menulis, berkebun, atau mengejar hobi lain yang Anda nikmati.
- Cari bantuan profesional: Jika nomophobia sudah mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari seorang psikolog atau terapis yang berpengalaman dalam mengatasi gangguan kecemasan.
Selain itu, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda mengatasi nomophobia:
- Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, karena kekurangan tidur dapat meningkatkan kecemasan.
- Berolahraga secara teratur untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood.
- Konsumsi makanan sehat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.
- Kelola stres dengan teknik seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Semofga dapat membantu mengatasi nomophobia dan meningkatkan kualitas hidup Anda.(arm)
