Entertainment

Film Religi Laut Tengah: Drama Cinta ala Drakor yang Siap Menguras Emosi

gala premiere laut tengah
Gala premiere Film Laut Tengah (Foto: Dok. StarVision)

PROGRES.ID – Mulai 3 Oktober 2024, bioskop Indonesia akan diramaikan dengan hadirnya drama religi terbaru dari Starvision, “Laut Tengah”, adaptasi dari novel best seller karya Berliana Kimberly. Film ini menjanjikan kisah cinta yang sarat emosi dengan nuansa ala drama Korea, membungkus tema religi dengan pemandangan indah Korea Selatan.

Sebuah Kisah Cinta yang Rumit dan Mengharukan

“Laut Tengah” mengisahkan perjalanan hidup Haia (Yoriko Angeline), seorang wanita muda yang memilih menjadi istri kedua Bhumi (Ibrahim Risyad) demi melanjutkan pendidikannya di Korea Selatan. Namun, keputusannya tidaklah mudah.

Haia harus menghadapi konflik batin yang intens: Aisa (Anna Jobling), istri pertama Bhumi yang sedang sakit parah, serta putri Bhumi, Suri, yang enggan menerimanya. Film ini menghadirkan dilema cinta dan tanggung jawab yang begitu kompleks, memaksa setiap karakter untuk bertanya-tanya tentang takdir, pengorbanan, dan peran mereka dalam kehidupan orang lain.

Cerita Haia, Bhumi, dan Aisa ini tersusun layaknya kepingan-kepingan negara di sekitar Laut Tengah (Mediterranean Sea). Nama-nama karakter diambil dari peradaban Islam yang pernah berjaya di sekitarnya, seperti Turki, Mesir, Suriah, dan Palestina, memberi makna lebih dalam pada cerita ini.

Nuansa Religi yang Dikemas dengan Sentuhan Drama Korea

Film ini diproduseri oleh Chand Parwez Servia, disutradarai oleh Archie Hekagery, dan naskah ditulis oleh Oka Aurora, tim yang telah terbukti mampu menyentuh hati penonton dengan karya-karya penuh emosi. Dalam “Laut Tengah”, mereka mencoba menggabungkan nuansa religi yang mendalam dengan elemen visual ala drama Korea, lengkap dengan lanskap indah Korea yang memanjakan mata.

“Cerita ini bukan hanya tentang cinta segitiga, tapi juga tentang pemahaman manusia akan takdir yang sering kali misterius,” ungkap Chand Parwez seperti rilis yang diterima Progres.id.

Ia berharap film ini dapat memberikan warna baru pada genre drama religi di Indonesia.

Dari Novel Mengharukan ke Layar Lebar

Gala premiere Film Laut Tengah (Foto: StarVision)

Penulis novelnya, Berliana Kimberly, mengungkapkan rasa syukurnya saat melihat ceritanya dihidupkan di layar lebar. “Novel ini saya tulis dengan penuh air mata dan perjuangan,” katanya. Ia berharap penonton bisa merasakan emosi yang sama saat menonton filmnya di bioskop, terutama jika ditonton bersama orang yang mereka cintai.

Syuting di Korea dan Indonesia

Film “Laut Tengah” tidak hanya bercerita tentang perpaduan dua dunia dalam kisah cinta Haia, namun juga memadukan dua budaya lewat lokasi syuting di Indonesia dan Korea Selatan. Dukungan dari Seoul Metropolitan Government dan Seoul Film Commission membuat produksi ini menjadi kolaborasi lintas negara yang sangat dinantikan.

Pemeran utama, Yoriko Angeline, juga merasa bersyukur bisa belajar banyak dari pengalamannya syuting di Korea. Ia bahkan mendalami jejak peradaban Islam di Korea, seperti kunjungannya ke Masjid Itaewon, yang memperdalam penjiwaannya terhadap karakter Haia.

Tak hanya itu, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat dari dua negara, seperti Ibrahim Risyad, Anna Jobling, Aliando Syarief, hingga bintang muda Gabriel Prince. Kolaborasi antar-negara ini semakin memperkaya nuansa cerita yang ditawarkan.

Sentuhan Musik yang Menggugah

Selain cerita yang mendalam, “Laut Tengah” juga menyuguhkan lima lagu yang siap membawa penonton hanyut dalam emosi film ini. Lagu-lagu ini akan menjadi pengiring setia dalam setiap momen penuh haru, membuat penonton tak hanya menyaksikan cerita, tetapi juga turut merasakan setiap detak jantung cinta yang terjalin.

Sebuah Pesan Cinta dan Takdir

Sutradara Archie Hekagery, yang merupakan penggemar drama Korea, merasa senang bisa menyatukan kecintaannya terhadap drakor ke dalam film ini. Ia berharap penonton akan terbawa emosi saat menyaksikan “Laut Tengah” di bioskop, dan merasakan perjalanan cinta yang penuh liku ini.

Dengan semua elemen yang ditawarkan, “Laut Tengah” dipastikan akan menjadi tontonan yang tak boleh dilewatkan. Siapkan hati, tisu, dan teman terdekat untuk menonton film ini, karena “Laut Tengah” bukan sekadar drama, tetapi sebuah pengalaman emosional yang akan tinggal di hati.

Tonton mulai 3 Oktober 2024 di bioskop kesayangan Anda, dan ikuti perkembangan film ini melalui Instagram resmi @starvisionplus dan @lauttengahfilm.

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version