Menguak Fakta-fakta Menarik Perjalanan Luna Maya ke Rusia, Transformasi Menjadi Suzanna dalam Film “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon,”

Foto: Luna Maya dirias untuk film Suzanna: Malam Jumat Kliwon. (Tangkapan layar Instagram @sorayaintercinefilms)

**Batas Iklan**

PROGRES.ID– Dalam film terbaru “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon,” Luna Maya kembali menghidupkan tokoh legendaris mendiang Suzanna, dalam produksi Soraya Intercine Films. Namun, di balik layar, terdapat kisah unik yang melibatkan perjalanan Luna Maya ke Rusia, demi menciptakan tampilan yang autentik.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Produser film, Sunil Soraya mengungkapkan bahwa untuk menciptakan kemiripan wajah Luna Maya dengan Suzanna, diperlukan biaya yang cukup besar, bahkan mencapai miliaran rupiah. Proses make-up yang luar biasa ini melibatkan tim profesional yang bekerja selama 4 jam setiap hari untuk merias wajah Luna Maya. Keunikan lainnya, para make-up artist ini datang langsung dari Rusia untuk melaksanakan tugasnya.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu, demi mencapai hasil yang maksimal, Luna Maya bahkan dikirim ke Rusia untuk mencetak cetakan silikon wajahnya sebelum dilakukan proses make-up.

Sunil Soraya menjelaskan, “Kali ini menariknya adalah kita bikin Luna Maya lebih muda dan sangat mahal (biayanya), kayaknya miliaran per proyek untuk make up aja. Mereka harus khusus pakai mobil ber-AC karena kalau tidak, itu bisa lumer make-up nya… Kita harus kirim Luna Maya ke Rusia, ke pabrik mereka untuk cetak dulu bentuk mukanya.”

Proses make-up yang diperlukan cukup intens. Setiap kali syuting, Luna Maya harus meluangkan waktu minimal empat jam hanya untuk merias wajahnya. Selanjutnya, wajahnya dirias dengan cermat, termasuk penambahan tahi lalat khas yang biasa ada di pipi kanan Suzanna. Namun, Luna Maya hanya dapat berakting selama maksimal 10 jam setelah proses riasan selesai, karena melebihi itu dapat merusak tampilan make-upnya.

“Setelah 10 jam (syuting), pelepasan makeup-nya satu jam lagi. Jadi Luna datang awal, pulang paling akhir,” papar dia.

Sunil Soraya juga berbicara tentang perjalanan panjang dalam proses pembuatan film “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon.” Ia mengungkapkan bahwa dia memerlukan waktu 4,5 tahun hanya untuk menyelesaikan skenario film ini. Pengambilan gambar dilakukan di berbagai kota, termasuk Jakarta, Sukabumi, dan Cirebon.

Film ini mengisahkan tentang Suzanna yang disantet pada malam Jumat Kliwon dan kembali sebagai hantu sundel bolong untuk membalas dendam. Film “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon” telah tayang di bioskop sejak 3 Agustus 2023, menghadirkan cerita menarik di balik layar yang melibatkan perjalanan Luna Maya ke Rusia demi menciptakan tampilan yang memukau.(br)

Pos terkait