BENGKULU, PROGRES.ID – Calon Wakil Gubernur Bengkulu Muslihan Diding Soetrisno dikabarkan tutup usia pada Sabtu (06/12/2020) di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu. Kabar meninggalnya politisi Hanura ini pun menyebar cepat di media sosial.
Muslihan memang dikabarkan sakit dan dirawat di RSMY sejak beberpaa waktu lalu. Ia bahkan absen pada debat kandidat Cagub Cawagub pamungkas yang digelar KPU Provinsi Bengkulu awal Desember lalu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pun mengucapkan belasungkawanya usai mendapat informasi tersebut. Di akun Facebook Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA.
“Innalilahi wa Inna ilaihi rojiun. Turut berduka atas berpulang ke Rahmatulloh, Bapak Muslihan DS. Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Untuk keluarga, semoga selalu tabah. Beliau adalah senior saya, beliau banyak memberikan nasihat-nasihat. Sharing dan diskusi kebijakan pembangunan, hingga sosial kekerabatan terjalin dengan baik. Beliau orang baik. Doa terbaik untuk almarhum,” tulisnya.
Untuk diketahui, Letnan Kolonel Arm. (Purn.) H. Muslihan Diding Sutrisno, S.Sos, MM ini mengawali kariernya dari militer. Setelah purna tugas ini menjadi tokoh politik di Provinsi Bengkulu. Ia lahir di Bengkulu, 4 Agustus 1946 atau telah berusia 74 tahun. Ia pernah menjabat Bupati Bengkulu Utara periode 2001—2006. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Rejang Lebong periode 1994—1999.
Ia pernah pula duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu sebelum akhirnya memutuskan maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu tahun 2020 ini mendampingi Helmi Hasan.(red)