PROGRES.ID –
Pihak berwenang bandara Spanyol untuk wilayah Kepulauan Canary memutuskan untuk menutup bandara di Pulau La Palma pada Kamis (7/10) karena akumulasi abu vulkanis dari gunung berapi Cumbre Vieja di pulau tersebut yang terus mengalami erupsi selama 18 hari terakhir.
Dari akun media sosial Twitter miliknya, pihak berwenang bandara, Aena, mengatakan fasilitas itu ditutup akibat akumulasi abu vulkanis. Dalam video beritayang diambil dari bandara itu, awan abu vulkanis terlihat menutupi landasan. Bandara itu sebelumnya juga sudah ditutup pada bulan lalu karena masalah serupa.
Ilmuwan yang memantau letusan Cumbre Vieja itu mengatakan keadaan dari gunung berapi tersebut tidak dapat diprediksi.
Gunung berapi itu tidak menunjukkan aktivitas berarti beberapa hari yang lalu, tetapi awal minggu ini, mulai aktif kembali.
Dalam laporan terakhir dari akun Twitternya, Canary Island Volcanic Institute mengatakan aktivitas gunung berapi tersebut semakin parah dalam beberapa jam terakhir.
Pusat Riset Jerman untuk Geosains yang mengirim timnya ke La Palma, mengatakan kepada Associated Press panjang aliran lava di pulau itu mencapai sekitar 6.300 meter, dengan lebar lebih dari 1.000 meter. Ketebalannya sendiri mencapai 25 meter. (jm/em)