Misi Diplomatik AS Pindah dari Kabul ke Qatar

PROGRES.ID –

Departemen Luar Negeri mengatakan misi diplomatik Amerika di Kabul telah bergeser ke Doha, Qatar, ketika pasukan terakhir Amerika meninggalkan Afghanistan menjelang tenggat 31 Agustus.

Bacaan Lainnya

“Kantor di Doha akan mengelola diplomasi untuk langkah ke depan dengan Afghanistan, termasuk urusan konsuler, pemberian bantuan kemanusiaan, dan bekerja dengan sekutu, mitra, dan pemangku kepentingan internasional regional mengoordinasi keterlibatan dan pengiriman pesan kami ke Taliban,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Ned Price.

Militer Amerika membantu evakuasi lebih dari 120.000 warga Amerika, warga negara-negara lain, dan warga Afghanistan setelah Taliban kembali merebut kendali negara itu, menurut pejabat Amerika. Tetapi negara-negara asing dan pemerintah Amerika mengakui bahwa mereka tidak mengevakuasi semua yang ingin pergi.

“Departemen Luar Negeri akan terus memimpin upaya diplomatik untuk memastikan perjalanan yang aman bagi setiap orang Amerika, setiap mitra Afghanistan, dan warga negara asing yang ingin meninggalkan Afghanistan,” kata Price. Ia menambahkan bahwa Amerika mendukung pembukaan kembali sisi sipil bandara Kabul sesegera mungkin.

Ia mengatakan Departemen Luar Negeri belum mempunyai jumlah pasti pengungsi Afghanistan yang mengajukan aplikasi program Visa Imigran Khusus, tetapi data itu akan segera tersedia. Ia juga mengatakan lebih dari 123 ribu orang yang dievakuasi dengan aman adalah warga Afghanistan yang berisiko. [ka/ah]

logo voa indonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.