Internasional

Sempat Jadi Kritikus, Kini JD Vance Resmi Jadi Cawapres Donald Trump

5
jad vance dan istri
Cawapres AS dari Partai Republik JD Vance dan istrinya Usha Chilukuri Vance menyapa pendukung dalam Konvensi Nasional Partai Republik, di Milwaukee, pada 17 Juli 2024. (Foto: AP/Paul Sancya via VOA Indonesia)

PROGRES.ID – JD Vance menyoroti latar belakangnya yang sulit dan memuji Trump sebagai “harapan terbaik terakhir bagi Amerika” saat ia menerima pencalonan sebagai calon wakil presiden dari Partai Republik.

Dalam perkenalannya kepada seluruh rakyat Amerika setelah dipilih sebagai pasangan Donald Trump untuk pemilihan presiden November mendatang, Vance memanfaatkan momen berbicara di Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) pada Rabu (17/7/2024.) malam.

Ia membagikan kisah masa kecilnya yang penuh tantangan dan menyatakan bahwa partainya paling memahami kesulitan yang dihadapi oleh warga Amerika yang sedang berjuang.

Senator dari Ohio yang berusia 39 tahun ini relatif belum dikenal di kancah politik nasional.

Dalam pidato perdananya sejak dinominasikan sebagai cawapres, Vance membicarakan masa kecilnya yang miskin di Kentucky dan Ohio, perjuangan ibunya yang kecanduan narkoba, dan ketiadaan figur ayah dalam hidupnya, sebelum mengisahkan perjalanannya mencapai puncak dunia politik AS.

Vance, yang dalam beberapa tahun terakhir telah beralih dari seorang kritikus menjadi pendukung setia Trump, kini dianggap sebagai pemimpin masa depan Partai Republik dan penerus gerakan politik “Buat Amerika Berjaya Kembali” yang dipelopori Trump, serta telah mengubah wajah Partai Republik dengan menantang norma-norma politik lama.

Sebagai generasi milenial pertama yang menjadi calon wakil presiden dari partai besar di Amerika, Vance memasuki kancah politik pada saat usia kedua capres – Trump 78 tahun, Biden 81 tahun – menjadi salah satu kekhawatiran utama para pemilih. [rd/rs]

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version