Setahun Derita Kanker Mata, Petani Curup Selatan Ini Butuh Dermawan Biayai Pengobatan

Edi
Edi Sucipto yang divonis menderita kanker mata membutuhkan bantuan dermawan | Foto: Hasan Basri/PROGRES.ID

PROGRES.ID, REJANG LEBONG – Edi Sucipto (43 Tahun) warga dusun 2 Desa Suka Marga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu hanya bisa berdoa agar penyakitnya disembuhkan oleh Yang Maha Kuasa.

Ia divonis menderita kanker mata dan membutuhkan biaya pengobatan cukup besar untuk menyembuhkannya.

Bacaan Lainnya

Sehari-hari, Edi Sucipto bersama istrinya, Nunung (35 Tahun) bekerja sebagai penggarap sawah milik warga dengan sistem bagi hasil. Namun, sejak setahun terakhir ini aktifitas sebagai penggarap sawah mulai berkurang karena sakit mata sebelah kanannya terus membengkak dan menghalangi penglihatannya.

“Sejak Empat bulan ini, saya tidak bisa lagi bekerja. Untuk menggarap sawah terpaksa dikerjakan oleh istri saya,” terang Edi  yang baru mempunyai seorang putri berusia enam tahun, Minggu siang (07/01/2018) di rumah keluarganya.

Kepala Desa Suka Marga, Supriyanto mengatakan, keluarga Edi Sucipto tergolong orang yang serba kekurangan.

“Keluarganya tinggal di pondok sawah yang digarapnya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sejak menderita sakit sepenuhnya bergantung dari penghasilan istrinya,” ungkap Supriyanto.

Selama berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, dan Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu, lanjut Supriyanto, harus memanfaatkan KIS. Namun untuk biaya lain seperti transportasi, hasil dari sumbangan keluarga dan tetangga.

Pada bagian lain, Edi Sucipto mengaku sudah berulang kali berobat, baik secara medis maupun non medis.

“Terakhir saya berobat di rumah sakit Palembang. Karena keterbatasan biaya saya terpaksa pulang,” ungkapnya.

Rencananya hari ini ia didampingi istri dan seorang dari lembaga kesejahteraan sosial akan berangkat ke RSMY Bengkulu untuk meminta rujukan ke RSCM Jakarta.

Kabarnya untuk biaya transportasi akan dibantu Baznas Rejang Lebong. Bantuan dan uluran tangan pihak darmawan sangat diharapkan untuk kesembuhannya.(asb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.