BENGKULU, PROGRES.ID – Komisi II DPRD Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (sidak) kegiatan rehabilitasi Jalan Hibrida Raya, Kota Bengkulu pada Selasa sore (28/3/2023).
Komisi II ingin memastikan perbaikan jalan ini berjalan baik dan hasil pekerjaan juga baik. Komisi II juga mengharapkan kualitas rehabilitasi Jalan Hibrida Raya memiliki daya tahan yang baik.
“Kami ingin memastikan kegiatan perbaikan jalan ini berjalan baik dan kualitas hasilnya nanti juga baik. Daya tahannya lama,” ungkap Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin didampingi anggota Komisi II lainnya.
Tak hanya soal fisik aspal jalan, Komisi II juga meminta pihak III untuk ikut mengatasi permasalahan aliran air atau drainase.
“Supaya air hujan tidak menggenang dan membuat ketahanan jalan tidak sempurna. Kami meminta kontraktor juga memikirkan soal drainase, airnya nanti ngalirnya kemana, jangan sampai ke badan jalan dan menggenang,” imbuhnya.
Ia berharap, perbaikan Jalan Hibrida Raya kali ini dapat memuaskan pengguna jalan dan tidak lagi ada keluhan.
“Kami berharap hasilnya baik dan sempurna. Tidak lagi kami dengar ada keluhan,” terangnya.
Sementara itu, Fungsional Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Bengkulu, Yosef Akmal berujar, perbaikan Jalan Hibrida dilakukan sepanjang 1.400 meter dalam dua jalur dengan anggaran senilai Rp 9,8 miliar. Pihak ketiga yang mengerjakan proyek ini adalah PT Kencana Pratama Konstruksi.
“Kita targetkan awal Juli perbaikan jalan sudah selesai,” ucap Yosef Akmal.(prw)