JAKARTA, PROGRES.ID – Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, menjadi viral setelah sebuah postingan di Twitter memperlihatkan sebuah rumah mewah di kawasan Cibubur yang diduga dimilikinya. Kini, Andhi sedang diperiksa oleh Kementerian Keuangan terkait kepemilikan harta senilai Rp13,7 miliar yang fantastis.
“Iya, dia sudah dipanggil ke pusat untuk melakukan klarifikasi,” kata Kepala Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho, seperti dinukil dari CNNIndonesia.com pada hari Rabu (8/3/2023).
Menurut Nugroho, selama bertugas di Makassar sebagai Kepala Bea Cukai, Andhi Pramono telah menunjukkan kinerja yang sangat baik. Namun, Nugroho mengaku masih menunggu hasil klarifikasi terkait rumah mewah di kawasan Cibubur tersebut.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) per 2021, Andhi memiliki harta kekayaan senilai Rp13,7 miliar dan tanpa utang.
Dari total harta tersebut, sekitar Rp6,9 miliar berupa tanah dan bangunan yang terletak di beberapa kota seperti Batam, Bogor, Salatiga, Jakarta, Banyuasin, Karimun, dan Cianjur.
Kemudian, Rp1,8 miliar merupakan alat transportasi, Rp706,5 juta merupakan harta bergerak lainnya, Rp2,9 miliar berupa surat berharga, dan Rp1,2 berupa kas dan setara kas.
Andhi berasal dari Salatiga, Jawa Tengah, dan berusia 47 tahun. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Andhi menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA di Salatiga sebelum melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dengan mengambil jurusan Bea Cukai pada 1997.
Sebelum menjadi Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi pernah menjabat beberapa posisi penting, seperti kepala bidang kepabeanan dan cukai di kantor wilayah DJBC Jakarta, kepala kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean B Teluk Bayur, dan kepala seksi penindakan di kantor wilayah direktorat jenderal bea dan cukai khusus Kepulauan Riau. Selain itu, ia juga pernah menjadi kepala seksi pabean dan cukai V di kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean B Palembang.
