PROGRES.ID – Carlos Sainz telah memenangkan pole position Formula 1 untuk kedua kalinya secara beruntun dalam kualifikasi Grand Prix Singapura yang sengit di Sirkuit Marina Bay pada Sabtu (16/9/2023). Namun, Red Bull menghadapi kekecewaan setelah Max Verstappen tersingkir dari Q2.
Sainz dan Charles Leclerc langsung mengambil alih posisi teratas setelah lap pertama, dan keduanya menyimpan satu set ban lunak dari Q2 untuk digunakan dalam serangan terakhir. Sainz, pembalap Spanyol, awalnya mencatatkan waktu 1:31,170 dan berhasil unggul seperempat detik dari Leclerc. Ia kemudian memperbaiki catatan waktunya menjadi 1:30,984 untuk meraih pole position kedua.
Lando Norris dari McLaren sempat meraih posisi kedua pada putaran terakhir yang berlangsung cepat, tetapi Leclerc berhasil merebut kembali posisi tersebut hanya terpaut 0,079 detik dari Sainz.
George Russell, yang telah tampil impresif sepanjang akhir pekan ini dan berada di depan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, mengancam posisi Sainz. Russell hampir saja merebut posisi kedua di grid hari Minggu namun kehilangan sedikit waktu di sektor terakhir.
Leclerc harus puas dengan posisi ketiga dan akan memulai balapan dari baris kedua bersama Norris, satu-satunya pembalap McLaren yang mencapai Q3 karena rekan setimnya, Oscar Piastri, mengalami kecelakaan di Q1.
Hamilton menempati urutan kelima di depan Kevin Magnussen dari Haas, yang tampil mengesankan. Fernando Alonso berhasil memperbaiki catatan waktunya di lap terakhirnya untuk mencapai urutan ketujuh, mengalahkan Esteban Ocon, Nico Hulkenberg, dan Liam Lawson.
Verstappen mengalami nasib buruk di Q2 dan tersingkir dari 10 besar oleh Lawson. Sergio Perez mengalami spin yang membuat tidak ada pembalap Red Bull yang lolos ke Q3.
Perez sebelumnya mencatat waktu terbaik di babak kualifikasi, tetapi catatannya tidak cukup cepat untuk bersaing dengan para pembalap terdepan, termasuk Kevin Magnussen.
Sang juara bertahan akan menjalani dua investigasi setelah sesi kualifikasi ini karena diduga menghalangi di pit lane selama Q1 dan berpotensi menabrak Yuki Tsunoda dalam sesi kualifikasi yang memastikan Tsunoda tidak dapat mencatatkan waktu yang kompetitif.
Pierre Gasly berhasil menempati urutan di antara duo Red Bull setelah mengalahkan Perez. Sementara Alex Albon berada di posisi ke-14 dan Tsunoda berada di urutan terbawah di Q2.
Lance Stroll menyebabkan red flag di akhir Q1 karena mengalami kecelakaan parah di tikungan terakhir saat berusaha keluar dari zona eliminasi.
Upaya terakhir dimulai dengan Yuki Tsunoda yang mencatat waktu terbaik dengan 1:31,991 detik di Q1. Hal ini menunjukkan potensi perolehan waktu bagi pembalap lain di lapangan karena kedua pembalap Haas juga berhasil keluar dari zona eliminasi.
Albon berhasil keluar dari zona eliminasi pada putaran terakhir, tetapi ia berada di ambang batas untuk kembali masuk ke zona eliminasi saat Piastri mengalami peningkatan.
Namun, insiden Stroll yang terjadi setelah mobilnya keluar jalur menjelang tikungan terakhir berakhir dengan mobil Aston Martin hancur di tengah lintasan, di depan Piastri. Piastri harus mundur untuk menghindari kecelakaan yang bisa mengancam nyawa Albon.
Akibatnya, Piastri tersingkir di urutan ke-17, di belakang Valtteri Bottas di lima besar bawah klasemen waktu Q2 karena upaya Logan Sargeant dan Zhou Guanyu sebelumnya tidak cukup untuk keluar dari zona eliminasi. Stroll tetap di posisi terbawah dalam catatan waktu.
Sumber: id.motorsport.com
