Meninggal Usia 88 Tahun, Ini Perjalanan Luis Suarez di Dunia Sepakbola

luis suarez
Legenda gelandang Barcelona, Luis Suarez meninggal di usia 88 tahun

PROGRES.ID – Berita duka datang dari dunia sepak bola ketika mantan gelandang Barcelona dan Inter Milan, Luis Suarez, yang merupakan satu-satunya pesepakbola pria kelahiran Spanyol yang memenangi Ballon d’Or, meninggal dunia pada usia 88 tahun.

Luis Suarez bergabung dengan Barcelona pada tahun 1955 dan menjadi bagian dari era kejayaan klub tersebut. Prestasinya yang luar biasa mengantarkannya meraih Ballon d’Or, penghargaan individu paling prestisius dalam sepak bola, setelah membantu Barcelona meraih gelar juara liga dan piala pada tahun 1959.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya di klub, Suarez juga berkontribusi penting untuk tim nasional Spanyol. Ia bermain sebanyak 32 kali dan menjadi bagian dari skuad yang berhasil memenangkan Kejuaraan Eropa pada tahun 1964. Barcelona mengungkapkan duka cita atas kepergian salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol tersebut dalam pernyataannya.

Di sisi lain, Suarez juga melanjutkan karir gemilangnya dengan pindah ke Inter Milan pada tahun 1961. Di Milan, ia meraih tiga gelar Serie A, dua Piala Eropa, dan dua Piala Interkontinental selama sembilan tahun. Inter tidak hanya merasakan kehilatan permainannya, tetapi juga mengingat kenangan indah bersama sosok yang berperan besar di tim tersebut. Mereka menyatakan rasa duka mendalam atas kepergian Suarez dan mengenang pesepakbola yang unik serta hebat.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 1973, Suarez tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan karir sebagai pelatih dengan mengelola klub seperti Inter Milan, Deportivo La Coruna, Cagliari, dan SPAL. Suarez juga pernah menjadi pelatih tim nasional Spanyol antara tahun 1988 hingga 1991, membawa mereka melampaui babak penyisihan grup Piala Dunia 1990.

Pengaruh dan warisannya dalam sepak bola Spanyol tidak dapat dipungkiri. Suarez telah menginspirasi generasi pemain masa kini dan masa depan dengan permainan bola yang sempurna dan tak tertandingi. Ia meninggalkan kenangan indah bagi para penggemar Inter Milan, dengan kutipan terkenal dari mantan manajer Inter, Helenio Herrera, yang mengatakan, “Jika Anda tidak tahu harus berbuat apa, berikan bola kepada Suarez.”

Terakhir, Alfredo di Stefano adalah pesepakbola Argentina yang memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1957 dan 1959, tetapi mengambil kewarganegaraan Spanyol pada tahun 1956. Suarez menjelma menjadi legenda sepak bola Spanyol dengan mengukir prestasi yang gemilang dan mewariskan inspirasi bagi generasi selanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.