PROGRES.ID, JAKARTA – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melakukan distribusi langsung elpiji 3 kilogram (kg) kepada rumah tangga miskin dan pelaku usaha mikro awal tahun depan.
Disamping, mempermudah mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kg, hal ini dilakukan pemerintah untuk mengurangi risiko pengoplosan gas elpiji 3 kg yang sering terjadi belakangan ini.
Untuk mendapatkan gas elpiji tersebut masyarakat yang diproyeksi mendapatkan hak tersebut akan diberi kartu khusus yang diberikan oleh pemerintah. Dan, penerima kartu khusus ini nantinya bisa membeli elpiji 3 kg di masing-masing outlet dengan pembayaran online.
Terkait dengan jatah, masing-masing untuk rumah tangga dengan kategori miskin, setiap bulannya mendapatkan kuota elpiji 3 kg sebanyak 3 tabung. Sedangkan untuk pelaku usaha mikro bisa membeli elpiji 3 kg sebanyak 9 tabung setiap bulannya.
“Satu bulan 3 tabung untuk rumah tangga. Kalau usaha mikro boleh 9 tabung. Itu sudah kita hitung sudah ada data segitu kebutuhannya,” jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik.com Kamis, (24/11/2016).
Dengan begitu, pemerintah berharap harga elpiji 3 kg akan normal dan stabil.(dsy)