Masih Kenakan Mukenah, Mahasiswi Asal Bengkulu di Yogyakarta Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Diduga Sakit Mendadak

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat: Istimewa

YOGYAKARTA, PROGRES.ID – Seorang mahasiswi semester VII  sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta berinisial ORU (21 tahun), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Ngringin, Condongcatur, Depok, Sleman, pada Senin (18/9/2023) sore. Kemungkinan besar, mahasiswi asal Bengkulu tersebut meninggal akibat sakit mendadak yang menyerangnya.

Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto menjelaskan, penemuan korban bermula dari orang tua korban di Bengkulu yang mencoba menghubungi anaknya tersebut. Orang tua korban mulai curiga ketika mereka tidak bisa menghubungi ORU sejak pagi hari.

Bacaan Lainnya

“Beberapa waktu kemudian, seorang sepupu korban yang datang bersama penjaga kos memutuskan untuk memeriksa kondisi kamar korban. Mereka menemukan bahwa pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. Mereka mencoba membuka dengan kunci cadangan, tetapi tidak berhasil karena ada kunci yang tergantung di dalam lubang kunci,” ujar Masnoto seperti dikutip dari Krjogja.com.

Petugas keamanan kos bersama sepupu korban kemudian berusaha membuka pintu dengan menggunakan linggis. Setelah berhasil membuka pintu, mereka menemukan ORU dalam keadaan telungkup di atas kasur, mengenakan mukena berwarna hijau, kaos, dan celana panjang.

Setelah berusaha membangunkan korban, mereka menyadari bahwa ORU tidak merespon. Saat mereka membalikkan tubuhnya, mereka melihat bahwa tubuhnya sudah kaku dan kakinya membiru.

Kepada Polsek Depok Timur, kejadian tersebut segera dilaporkan. Petugas yang mendapat laporan segera tiba di lokasi bersama dengan tim forensik dari Polresta Sleman dan petugas medis dari Puskemas, serta dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan.

Setelah pemeriksaan medis awal, tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, diperkirakan bahwa korban telah meninggal selama lebih dari 12 jam.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan kesaksian dan hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara, dugaan kuat adalah korban meninggal dunia akibat sakit mendadak,” terang Masnoto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.