Politik

Peneliti LSJ: Prabowo Subianto Kuat di Pilpres 2024 Karena Sikap Negarawan

Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangangn kepada media seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 21 Oktober 2019 (Foto: AP via VOA Indonesia)

PROGRES.ID – Elektabilitas Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto terus menguat sebagai bakal calon presiden dalam pemilihan presiden 2024. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei terbaru Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 30,4%.

Survei LSJ yang dilakukan pada 16-23 Februari 2023 ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Survei ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul jauh dari pesaingnya, yaitu Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas sebesar 19,7% dan Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas sebesar 14,5%.

Peneliti LSJ, Fetra Ardianto, mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto yang tinggi karena dia dianggap memiliki sikap negarawan yang kuat. Prabowo Subianto dinilai mampu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Prabowo Subianto adalah sosok yang memiliki pengalaman dan kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Indonesia. Dia juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa,” kata Fetra dikutip dari AntaraNews.com.

Selain itu, Prabowo Subianto juga dinilai memiliki visi dan misi yang jelas untuk Indonesia. Prabowo Subianto ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat.

“Prabowo Subianto adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia di masa depan. Dia memiliki kemampuan dan pengalaman untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” kata Fetra.

Dengan elektabilitas yang tinggi, Prabowo Subianto semakin berpeluang untuk memenangkan pemilihan presiden 2024. Namun, Prabowo Subianto harus tetap bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat bahwa dia adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.(**)

Baca versi Bahasa Inggris di sini

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version