PROGRES.ID, BENGKULU – Dugaan Pemukulan terhadap dokter internship yang diduga dilakukan Ketua DPRD Lebong saat berkunjung ke RSUD Lebong menyita perhatian pusat. Bahkan Menteri Kesehatan (Menkes) pada Jumat (22/9/2017) sudah mengutus tim sebanyak 5 orang untuk melakukan investigasi kasus ini.
Tim ini terdiri dari Bagian Hukum Kemenkes dan Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI). Selain melakukan investigasi, tim juga akan melakukan pendampingan atau memberikan bantuan hukum untuk sang dokter sebagai bentuk dukungan terhadap profesi dokter.
“Ya mereka utusan dari Kementerian Kesehatan untuk mengusut kasus ini dengan datang langsung ke Kabupaten Lebong,” ujar Kadis Kesehatan Provinsi Bengkulu H. Herwan Antony.
Herwan berharap kasus ini segera diselesaikan dan bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Sementara untuk proses hukum yang akan dilakukan, Dinkes menyerahkan sepenuhnya kepada sang dokter.
“Kita sekarang sedang meyakinkan Kementerian Kesehatan untuk dapat lebih memperhatikan dunia kesehatan di Bengkulu, terutama minimnya tenaga dokter spesialis dasar di rumah sakit. Kabupaten Lebong sendiri kita minta ditempatkan 2 dokter spesialis. Takutnya dengan kejadian ini justru membuat permohonan jadi sulit dikabulkan,” tambah Herwan.(hdn)