BENGKULU, PROGRES.ID – Sebagai upaya untuk mempermudah pelayanan publik, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengambil langkah serius dengan memaksimalkan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Tindakan ini sejalan dengan ketentuan pasal 12 Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Dalam kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu telah menyusun arsitektur dan peta rencana SPBE Provinsi Bengkulu. Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A Denni, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk aktif terlibat dalam penerapan SPBE ini demi mempermudah pelayanan publik di berbagai sektor.
R. A Denni menekankan bahwa penguasaan SPBE oleh setiap OPD menjadi hal yang sangat penting, terutama karena layanan publik saat ini sebagian besar sudah menggunakan atau berbasis elektronik. Dalam sambutannya saat membuka Pemaparan Akhir Dokumen Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Pemerintah Provinsi Bengkulu, R. A Denni menyatakan keyakinannya bahwa seluruh jajaran Pemprov Bengkulu mampu melaksanakan SPBE dengan baik.
Ini tantangan bagi kita ke depan dan kami yakin seluruh jajaran Pemprov Bengkulu bisa melaksanakan SPBE dengan baik,” ujar Denni.
Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu, Oslita, menjelaskan bahwa target arsitektur Pemprov Bengkulu adalah membentuk kerangka kerja keterpaduan layanan digital dan transformasi digital penyelenggaraan pemerintahan yang berkelanjutan. Proses penyusunan arsitektur dan peta rencana SPBE telah dimulai sejak Juli 2023, dengan melibatkan seluruh kepala OPD untuk memastikan kelancaran pengumpulan data. Saat ini, dokumen tersebut telah memasuki tahap akhir penyusunan, dan Oslita mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari seluruh kepala OPD dalam mendukung proses ini.
“Jadi penyusunan arsitektur dan peta rencana SPBE Pemprov Bengkulu telah dilaksanakan sejak Juli 2023 dengan diawali kick off meeting dan paparan rencana kerja. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kepala OPD yang telah mendorong kelancaran pengumpulan data, sehingga saat ini telah masuk tahap akhir penyusunan dokumen,” jelas Oslita.
