BENGKULU, PROGRES.ID – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak wisatawan dan masyarakat Bengkulu untuk lebih berhati-hati dan mematuhi zona peringatan yang telah ditetapkan di berbagai Objek Wisata. Himbauan ini disampaikan pada Jumat (22/12/2023) sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kecelakaan yang mungkin terjadi saat menikmati objek wisata.
Rohidin menegaskan bahwa zona peringatan yang ada di tempat-tempat objek wisata bukan hanya sekadar peraturan formal, melainkan upaya konkret untuk melindungi wisatawan. Zona peringatan tersebut berfungsi sebagai peringatan kepada pengunjung agar dapat menjaga keselamatan mereka selama berwisata.
“Dalam menghadapi Natal dan tahun baru, kita harus tetap hati-hati. Terlebih lagi, kita harus memperhatikan situasi di destinasi wisata dan mematuhi zona peringatan yang sudah ada, bukan hanya di Pantai Panjang. Jika sudah ada peringatan, kami meminta agar diindahkan,” ungkap Rohidin.
Lebih lanjut, Rohidin menambahkan bahwa menjelang malam tahun baru, masyarakat juga diminta untuk merayakannya dengan sederhana. Salah satu saran yang disampaikan adalah melakukan evaluasi diri untuk tahun yang berlalu dan menetapkan resolusi yang dapat meningkatkan kualitas hidup pada tahun yang akan datang.
“Selain itu, saat merayakan Tahun Baru, hindari keramaian yang berlebihan di luar rumah. Meskipun perayaan penting, namun potensi terjadinya situasi yang tidak diinginkan cukup tinggi. Oleh karena itu, mari rayakan Tahun Baru secara sederhana, dan evaluasi diri bisa menjadi poin penting yang perlu diperhatikan,” tutup Rohidin.