Polda Metro Jaya Lakukan Penggeledahan Rumah Rachmawati dan Sri Bintang

Rachmawati Soekarnoputri
Rachmawati Soekarnoputri | Foto: Intelijen.co.id

**Batas Iklan**

PROGRES.ID, JAKARTA- Rumah Racmawati Soekarno Wati yang terletak di Jalan Jatipadang Pasar Minggu Jakarta Selatan digeledah Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan makar beberapa waktu lalu.

Penyidik kepolisian menggeledah rumah Rachmawati guna mencari barang bukti terkait dengan statusnya sebagai tersangka percobaan makar.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, polisi juga menggeledah kantor Rachmawati di Yayasan Universitas Bung Karno Jalan Pegangsaan Timur dan Jalan Kimia pada Rabu (14/12/16) malam hingga Kamis dinihari (15/12/16).

Aldwin Ramadian, kuasa hukum Rachmawati mengatakan, penggeledahan dilakukan oleh penyidik dari Polda Metro Jaya. Belum diketahui apa yang dicari penyidik di ruang kerja Rachmawati.

“Penggeledahan untuk mencari barang bukti terkait yang dituduhkan terhadap Ibu Rachma,” tutur Aldwin dikutip dari Detik.
Penyidik menyita beberapa dokumen seperti materi konferensi pers pada 1 Desember 2016, konsep undangan dan materi pidato Rachmawati

Selain Rachmawati Soekarno Putri, polisi juga menggeledah rumah Sri Bintang di Jl Wilis, Cibubur, Jakarta Timur, selama 4 jam.

Menurut istri Sri Bintang, polisi tidak menemukan apa-apa saat penggeledahan tersebut. Dia mengaku tak mempersoalkan penggeledahan yang diyakini untuk mencari bukti tambahan terkait kasus makar yang disangkakan terhadap suaminya, SriBintang. Namun, Ernalia menegaskan penggeledahan polisi tidak akan membuahkan hasil.

“Suatu usaha yang sia-sia mereka dateng ke sini, cuma flashdisk saja. Apa itu bisa dijadikan barang bukti atau tidak ya saya nggak tahu? Itu flashdisk yang 4 GB sih,” kata dia.

Ernalia menerangkan, flashdisk yang dibawa tim penyidik hanya berisi gambar-gambar yang tidak menunjukkan sebuah bukti yang dituduhkan kepada suaminya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono juga menegaskan bahwa memang penggeledahan sedang dilakukan terhadap beberapa tersangka maker.

“Ya betul digeledah,” kata Argo Yuwono seperti yang dilansir dari Antara Kamis, (15/12/16). (dsy)

Pos terkait