Tutup


Entertainment

Sinopsis Film Automata, Antonio Banderas dan Robot yang Memiliki Kesadaran Diri

Chatur GP Triono
×

Sinopsis Film Automata, Antonio Banderas dan Robot yang Memiliki Kesadaran Diri

Sebarkan artikel ini
Sinopsis Film Automata/ist

PROGRES.ID- Automata adalah film fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2014, dibintangi oleh Antonio Banderas. Film ini menggambarkan dunia distopia masa depan di mana manusia hidup berdampingan dengan robot yang cerdas.

Disutradarai oleh Gabe Ibáñez, film ini menggabungkan elemen misteri, eksistensialisme, dan isu-isu etika yang kompleks tentang kecerdasan buatan (AI).

Sinopsis

Film Automata berlatar di masa depan, pada tahun 2044, di mana umat manusia berada di ambang kepunahan akibat perubahan iklim yang menghancurkan ekosistem planet ini.

Populasi manusia yang tersisa hidup di kota-kota tertutup, sementara mayoritas permukaan bumi sudah tidak dapat dihuni.

Untuk mendukung sisa-sisa peradaban manusia, perusahaan ROC Corporation menciptakan robot yang dikenal sebagai Pilgrim 7000, yang dirancang untuk membantu manusia dalam berbagai tugas.

Jacq Vaucan (diperankan oleh Antonio Banderas) adalah seorang agen asuransi yang bekerja untuk ROC Corporation.

Tugasnya adalah menyelidiki klaim yang melibatkan kerusakan atau kegagalan fungsi robot. Meskipun Jacq sudah lelah dengan pekerjaannya dan ingin pindah ke tempat yang lebih aman bersama istrinya, Rachel (Birgitte Hjort Sørensen), serta anak yang akan segera lahir, ia terjebak dalam kasus yang tak biasa.

Salah satu prinsip dasar dalam robotika di dunia Automata adalah dua protokol penting. Pertama, robot tidak bisa melukai makhluk hidup.

Kedua, robot tidak boleh melakukan modifikasi pada diri mereka sendiri atau robot lain. Namun, Jacq menemukan robot yang tampaknya melanggar protokol kedua.

Hal ini memicu penyelidikan yang mengungkap konspirasi besar yang bisa mengancam masa depan manusia dan robot.

Dalam perjalanannya, Jacq bertemu dengan Wallace (Dylan McDermott), seorang polisi korup yang melakukan eksekusi robot-robot yang dianggap melanggar protokol.

Ia juga bertemu dengan Dr. Dupre (Melanie Griffith), seorang ilmuwan yang memiliki pemahaman mendalam tentang kecerdasan buatan.

Karakter penting lainnya termasuk Robert Bold (Robert Forster), rekan Jacq di ROC, serta Vernon Conway (Tim McInnerny), seorang teknisi misterius yang menjadi bagian dari pengungkapan besar terkait kesadaran robot.

Namun, yang paling menarik dari perjalanan Jacq adalah pertemuannya dengan “Blue Robot”, robot yang diisi suara oleh Javier Bardem.

Robot ini menunjukkan tanda-tanda kesadaran diri, dan menantang keyakinan manusia tentang perbedaan antara makhluk hidup dan mesin.

Tema dan Isu yang Diangkat

Automata mengangkat beberapa tema besar dalam fiksi ilmiah, salah satunya adalah hubungan antara manusia dan teknologi.

Film ini mempertanyakan apakah robot yang diciptakan oleh manusia bisa mengembangkan kesadaran dan emosi yang sejajar dengan manusia. Apakah ada batasan yang jelas antara kecerdasan buatan dan kehidupan?

Selain itu, film ini juga menyentuh isu-isu lingkungan, dengan menampilkan dunia yang rusak akibat ulah manusia.

Di tengah kerusakan ini, teknologi menjadi satu-satunya harapan untuk kelangsungan hidup. Namun, justru teknologi itu sendiri yang menjadi ancaman baru ketika tidak lagi bisa dikendalikan.

Elemen filosofis lain dalam film ini adalah pencarian makna hidup di dunia yang sudah nyaris habis. Jacq, yang awalnya melihat pekerjaannya sebagai rutinitas tanpa makna, mulai meragukan eksistensinya sendiri setelah berhadapan dengan robot-robot yang seolah memiliki tujuan dan kebebasan yang lebih besar daripada manusia.

Kualitas Visual dan Gaya Sinematik

Disutradarai oleh Gabe Ibáñez, Automata menampilkan visual yang gelap dan melankolis, sangat cocok dengan tema distopia.

Penggunaan CGI dan efek khusus dalam film ini tergolong efektif, terutama dalam menggambarkan robot-robot yang memiliki detail fisik yang meyakinkan.

Atmosfer kota yang suram dan kosong, serta padang pasir yang gersang, menciptakan suasana terisolasi yang sangat kuat.

Selain itu, film ini menekankan pada visual yang mendukung nuansa eksistensial dan reflektif. Adegan-adegan lambat dengan dialog yang minim memberikan ruang bagi penonton untuk merenungkan filosofi yang dibawa oleh karakter-karakter dalam film.

Aktor dan Karakter

Antonio Banderas memberikan penampilan yang kuat sebagai Jacq Vaucan. Perannya sebagai seorang pria yang lelah dan penuh keraguan sangat terasa, terutama saat ia berusaha melindungi keluarganya sembari menghadapi misteri besar tentang kesadaran robot.

Banderas menampilkan keputusasaan dan rasa ingin tahu dengan sangat baik, menjadikan karakternya sebagai pahlawan yang kompleks.

Melanie Griffith memerankan Dr. Dupre, seorang ilmuwan yang mengerti potensi bahaya dari kecerdasan buatan namun tetap ingin mencari kebenaran.

Perannya memberikan pandangan lain tentang hubungan manusia dengan teknologi, terutama dalam konteks penelitian dan penciptaan.

Dylan McDermott sebagai Wallace, seorang polisi brutal, menawarkan perspektif yang lebih gelap, menunjukkan bagaimana manusia bisa menjadi ancaman terbesar bagi diri mereka sendiri dan robot.

Javier Bardem sebagai pengisi suara “Blue Robot” memberikan nyawa pada karakter robot yang memiliki keunikan tersendiri. Suaranya yang berat dan penuh makna menambah kedalaman filosofis pada karakter ini.

Automata adalah film fiksi ilmiah yang menyajikan lebih dari sekadar aksi dan teknologi futuristik. Ini adalah kisah tentang kesadaran, tanggung jawab manusia terhadap ciptaannya, serta masa depan yang suram akibat kerusakan lingkungan.

Meskipun film ini terkadang bergerak lambat, terutama dalam menggali tema-tema filosofisnya, Automata tetap menarik bagi penonton yang menyukai cerita fiksi ilmiah yang memancing pemikiran.

Dengan akting memukau dari Antonio Banderas dan para pemeran lainnya, serta visual yang mendukung atmosfer distopia yang kuat, Automata menjadi film yang patut ditonton bagi para penggemar genre fiksi ilmiah yang mencari cerita dengan kedalaman emosional dan intelektual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Konten ini diproteksi !!