PROGRES.ID – Dongeng kisah kancil dan harimau adalah salah satu dongeng yang masih diceritakan kepada anak secara turun temurun. Dongeng populer ini sudah diadaptasi ke banyak platform, mulai dari buku, buku cerita digital hingga serial kartun yang tayang di televisi hingga Youtube.
Berikut adalah salah satu kisah antara Kancil dan Harimau:
Suatu hari di hutan yang lebat, hiduplah seekor Kancil yang dikenal cerdik dan selalu bisa mengatasi masalah. Kancil suka berjalan-jalan mencari makanan di tepi sungai. Namun, di hutan itu juga tinggal seekor Harimau yang besar dan kuat. Harimau merasa dirinya adalah raja hutan dan ingin memangsa siapa pun yang ditemuinya.
Suatu pagi, Kancil sedang berjalan di tengah hutan untuk mencari buah-buahan. Namun, tiba-tiba Kancil mendengar langkah kaki berat mendekatinya. Saat Kancil menoleh, ia melihat Harimau yang besar dan lapar sedang mengintai dari balik semak-semak.
Harimau berkata dengan suara menggelegar, “Hai Kancil! Aku sudah lama ingin memakanmu. Sekarang kau tidak bisa lari lagi! Aku akan menjadikanmu sarapan pagiku!”
Kancil merasa sangat ketakutan, namun ia tidak menunjukkan rasa takutnya. Dengan cepat, Kancil memikirkan cara untuk lolos dari cengkeraman Harimau. Ia berkata dengan tenang, “Oh, Harimau yang gagah. Memang benar aku tidak bisa lari darimu, tapi sebelum kau memakanku, aku ingin menunjukkan sesuatu yang lebih enak dari dagingku. Kau pasti akan suka!”
Harimau yang serakah merasa penasaran dan bertanya, “Apa itu, Kancil? Katakan padaku sebelum aku menangkapmu!”
Kancil segera menunjuk ke arah tepi sungai dan berkata, “Di sana ada makanan yang jauh lebih lezat daripada aku. Itu adalah daging raja yang dititipkan di sungai. Jika kau memakannya, kau akan menjadi lebih kuat!”
Harimau terkejut dan langsung tertarik. “Benarkah ada makanan seperti itu? Di mana letaknya?”
Kancil menjawab, “Lihatlah ke dalam air di sungai itu. Kau akan melihat dagingnya mengambang. Tapi hati-hati, karena itu adalah milik raja. Kau harus mengambilnya dengan cepat sebelum ia tahu.”
Harimau dengan penuh semangat berlari ke tepi sungai dan melihat ke dalam air. Di sana, ia melihat bayangannya sendiri yang besar. Harimau berpikir itu adalah daging raja yang besar dan lezat. Tanpa berpikir panjang, Harimau melompat ke dalam sungai untuk menangkap bayangan itu.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Harimau terjebak dalam air yang dalam dan berusaha keras untuk berenang kembali ke tepi sungai. Sementara itu, Kancil tertawa kecil dan segera berlari menjauh dari bahaya.
Harimau akhirnya berhasil keluar dari sungai, basah kuyup dan marah. Namun, Kancil sudah menghilang ke dalam hutan. Harimau menyadari bahwa ia telah dibodohi oleh kecerdikan Kancil.
Sejak saat itu, Harimau berhati-hati dan tidak lagi meremehkan hewan kecil seperti Kancil, karena kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan. Sementara itu, Kancil terus hidup dengan aman di hutan, mengandalkan kepintarannya untuk menghindari bahaya.
Pesan moral dari dongeng ini adalah kecerdikan dan kebijaksanaan bisa mengalahkan kekuatan fisik, serta bahwa berpikir cepat dan cerdas adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah.