BENGKULU, PROGRES.ID – Pemprov Bengkulu dan Baznas Bengkulu menjalin kerjasama dalam program ‘Satu Keluarga Satu Sarjana’. Untuk merealisasikannya, Pemprov dan Baznas menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu.
“Ini merupakan program bersama, nanti kalau ada keluarga kurang mampu itu syarat yang pertama, yang kedua baru pertama kali menguliahkan anaknya atau memang belum ada sarjana keluarga, itu yang diberikan bantuan bulanan sebanyak Rp 600 Ribu,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Pendistribusian Zakat Untuk Program Ekonomi Produktif, Peduli Dhu’afa, Kesehatan dan Lain lain oleh Baznas Provinsi Bengkulu, Rabu (14/9/2022).
Gubernur Rohidin juga menyerahkan bantuan Zakat kepada kaum Dhu’afa dan bantuan Program Ekonomi Produktif berupa Modal dan Gerobak Usaha kepada 8 orang penerima. Gubernur Rohidin berpesan agar zakat ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya, serta dimanfaatkan untuk kebaikan dan keberkahan dalam hidup.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidi berujar, program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) ini merupakan program bagi keluarga yang baru pertama kali menguliahkan anaknya. Baznas akan membantu sebesar Rp 600 Ribu per Bulan hingga tamat (Semester 8).
“Program ini baru berjalan 2 tahun. Saat ini ada 12 penerima beasiswa, jadi satu tahun itu kita terima 6 orang yang kita bantu, tentu perekrutannya juga ada tes. Memang dari keluarga tidak mampu dan juga ada surat pernyataan. Kalau penerima beasiswa ini tidak tamat, maka bantuan ini harus dikembalikan, karena masih banyak juga orang yang membutuhkan,” ujar Fazrul.
