PROGRES.ID- Ajang balap motor kelas dunia, MotoGP, akan kembali digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 27-29 September 2024.
Sebagai salah satu seri yang paling dinantikan di Indonesia, pemerintah setempat terus berupaya menarik lebih banyak penonton, termasuk dengan menawarkan diskon besar-besaran untuk tiket, terutama bagi para pelajar.
Dalam upaya meningkatkan antusiasme dan partisipasi warga lokal, Pemerintah Provinsi NTB menawarkan tiket MotoGP dengan harga spesial untuk pelajar.
Dilansir dari detikBali, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bernegosiasi dengan manajemen Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk memberikan potongan harga tiket khusus bagi para pelajar di kawasan tersebut.
“Sedang kami bicarakan kepada manajemen MGPA dan ITDC hingga tim loket untuk memberikan diskon khusus kepada pelajar kami. Untuk diskon bisa mulai dari 50-70 persen. Harganya Rp 50 ribu per pelajar,” ungkap Jamaluddin, Kamis (19/9/2024).
Tiket Diskon untuk 10.000 Pelajar
Pemerintah menargetkan penjualan tiket khusus pelajar ini akan mencapai 10.000 lembar, di mana para siswa akan menempati tribun festival di area sirkuit.
Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi generasi muda NTB untuk merasakan langsung atmosfer balap MotoGP, sekaligus memperkenalkan mereka pada industri pariwisata olahraga yang sedang berkembang pesat di kawasan tersebut.
Kategori Tiket MotoGP Mandalika 2024
Selain tiket khusus untuk pelajar, tersedia pula beberapa kategori tiket bagi penonton umum.
Harga tiket MotoGP Mandalika 2024 bervariasi, sesuai dengan fasilitas dan posisi tempat duduk yang ditawarkan.
Berikut rincian harga tiket yang telah diumumkan:
- Tiket Festival (General Admission): Rp 700 ribu
- Tiket Grandstand Reguler: Mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta
- Tiket Premium Grandstand: Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta
- Tiket VIP Hospitality Class: Rp 15 juta hingga Rp 20 juta (belum termasuk pajak)
Meski beragam harga tiket telah ditawarkan, jumlah penjualan tiket masih belum mencapai target maksimal. Dari total target 100 ribu penonton, hingga saat ini baru sekitar 50 ribu tiket yang terjual.
Optimisme Menuju Target 100 Ribu Penonton
Dengan MotoGP Mandalika 2024 hanya berselang satu minggu lagi, pihak penyelenggara tetap optimis bisa mencapai target 100 ribu penonton.
Jamaluddin menjelaskan bahwa meski tiket VIP dan grandstand sudah habis terjual, tiket reguler dan festival masih memiliki banyak stok yang tersedia.
Saat ini, penjualan tiket reguler baru mencapai sekitar 30 persen, sementara tiket festival terjual sekitar 50 persen.
“iasanya saat injury time, baru mereka berlomba-lomba membeli tiket. Kami optimistis bisa mengejar target 100 ribu penonton,” tambah Jamal masih dikutip dari detik bali.
Kehadiran Tokoh Penting
Selain persaingan para pembalap kelas dunia, gelaran MotoGP Mandalika 2024 ini juga diramaikan oleh kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan hadir langsung menyaksikan balapan di sirkuit.
Kehadiran kedua tokoh ini tentunya akan semakin meningkatkan perhatian publik terhadap ajang balap yang diselenggarakan di salah satu sirkuit terindah di dunia ini.
MotoGP Mandalika bukan hanya menjadi ajang adu kecepatan para pembalap, tetapi juga menjadi momen penting bagi Indonesia, khususnya NTB, untuk semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi olahraga internasional.
Dengan berbagai upaya promosi tiket dan partisipasi tokoh-tokoh penting, ajang ini diharapkan sukses besar, baik dari segi penyelenggaraan maupun jumlah penonton.
MotoGP Mandalika 2024 menjadi salah satu event yang paling ditunggu di Indonesia. Berbagai langkah dilakukan oleh pemerintah NTB untuk memaksimalkan jumlah penonton, mulai dari penawaran tiket diskon untuk pelajar hingga optimisme mencapai target 100 ribu penonton.
Dengan hadirnya pembalap kelas dunia dan perhatian publik yang besar, MotoGP Mandalika diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi dunia olahraga, tapi juga sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
