Berita UtamaPemerintahanPeristiwa

Pipa Rusak Parah dan Medan Yang Berat Dinilai Menjadi Penyebab Lambannya Perbaikan

Kondisi alat berat dan pipa milik PDAM yang patah/progres.id

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Hingga kini (30/6/2017) belum terlihat adanya aktifitas perbaikan pada kerusakan pipa milik PDAM di Desa Sukasari kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Terlihat dua pipa sudah terangkat ke badan jalan serta alat berat yang terperosok telah berdiri, namun hingga kini belum dapat dievakuasi.

Sebelumnya Pjs Direktur PDAM Karmolis mengatakan bahwa pihak kontraktor dalam hal ini PT Tropinsindo Sumber Energi akan melakukan perbaikan seminggu usai lebaran.

Menurut Acun bagian pengelasan PDAM saat lakukan perbaikan pada bak penampungan di Desa Sukasari (30/6/2017), memang dua pipa yang rusak telah diangkat kebadan jalan namun terkait kapan dilakukan perbaikan menyeluruh ia tak banyak mengetahui.

” Pipa itu memang telah diangkat kebadan jalan tapi untuk kepastian perbaikan saya tidak mengetahuinya,” ujar Acun (30/6/2017).

Sementara itu pihak kontraktor maupun pengawas pekerjaan tak dapat ditemui dilapangan sehingga tak diketahui pasti kapan pengerjaan perbaikan pipa tersebut akan dilakukan.

Akibat dari kerusakan tersebut setidaknya ada sekitar 3720 pelanggan PDAM di kecamatan Tebat Karai dan Bermani Ilir yang mengalami krisis air bersih selama dua minggu sejak 16 Juni lalu.

Diharapkan warga dapat lebih bersabar menunggu hingga perbaikan menyeluruh dapat dilakukan baik oleh pihak PT Tropisindo Sumber Energi maupun PDAM, oleh karena kondisi medan terperosoknya eskavator dinilai cukup berat. (pro)

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version