16 Pelajar Terlibat Begal, Gubernur Rohidin Tekankan Pentingnya Kolaborasi Dunia Pendidikan dan Peran Orang Tua

Gubernur bengkulu
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan pentingnya perhatian orang tua terhadap anak (Foto: MCPB)

**Batas Iklan**

BENGKULU, PROGRES.ID – Sebanyak 16 pelajar tingkat SMA dan SMK Kota Bengkulu diduga terlibat dalam aksi begal jalanan telah mencoreng citra dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah seorang netizen mengungkapkan adanya tindakan “begal” yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Jalanan Kota Bengkulu.

Berdasarkan informasi, Polres Bengkulu dengan dukungan Polda Bengkulu berhasil mengamankan 16 pelajar yang diduga terlibat dalam aksi kriminal dengan mengaku sebagai gangster jalanan pada malam Rabu (25/10/2023).

Bacaan Lainnya

Para pelajar yang terlibat dalam tindakan gangster ini tampaknya terinspirasi dari perkembangan media sosial yang ada saat ini. Dalam merespons insiden ini, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap sifat dan karakter pelajar saat ini.

Menurutnya, peran keluarga memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan remaja. Orang tua harus berperan dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan dan karakter yang kuat pada anak-anak mereka. Kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dan peran orang tua juga menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.

“Sebagian besar dari anak-anak ini masih berusia remaja, dan pendidikan keluarga sangat penting. Bagaimana kita bisa menanamkan disiplin, budi pekerti yang baik, dan karakter yang kuat dalam kolaborasi antara sekolah dan rumah, serta peran orang tua dalam mengawasi anak-anak ini,” kata Gubernur Rohidin.

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka di media sosial. Hal ini bertujuan untuk melindungi mereka dari dampak negatif yang mungkin timbul dari konten sosial media.

“Orang tua perlu lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka di media sosial, bahkan mungkin perlu mengawasi penggunaan ponsel mereka,” tambah Gubernur Rohidin.

Pos terkait