BENGKULU, PROGRES.ID – Provinsi Bengkulu bersiap membuka jalur penerbangan langsung dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ke Kota Jeddah dan Madinah, Arab Saudi untuk jemaah haji dan umroh.
Pada Senin (4/9/2023), pertemuan antara pihak terkait, termasuk pihak pengelola Bandara Fatmawati Soekarno, Kantor Imigrasi, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Biro Perjalanan Haji dan Umroh untuk membahas rencana ini.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyatakan bahwa rencana ini merupakan perhatian khusus dari Gubernur Bengkulu untuk memastikan agar jemaah umroh dari provinsi tersebut dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
“Dalam pertemuan hari ini, kami bersama instansi terkait, biro perjalanan haji dan umroh, pihak bandara, dan imigrasi membahas kesiapan jumlah jemaah, kesiapan bandara, dan imigrasi serta kemungkinan pelaksanaan rencana ini,” kata Khairil usai memimpin Rapat Koordinasi terkait Rencana Pembukaan Jalur Penerbangan Bengkulu ke Jeddah dan Madinah di Ruang Pola Provinsi Bengkulu.
Dia juga menjelaskan bahwa target yang telah disepakati adalah menjalankan penerbangan langsung dari bandara mereka ke Jeddah dan Madinah pada bulan Oktober mendatang. Hal ini diharapkan dapat membantu jemaah haji menghemat biaya, waktu, dan tenaga.
Sementara ini, bandara Fatmawati Soekarno telah bekerja sama dengan maskapai Lion Air untuk rencana penerbangan ini, meskipun ada kemungkinan kerja sama dengan maskapai lain di masa depan.
Dengan pembukaan jalur penerbangan langsung ke Jeddah dan Madinah dari Bandara Fatmawati Soekarno, harapannya adalah untuk meningkatkan status bandara ini menjadi Bandara Internasional. Hal ini dianggap akan memberikan manfaat besar bagi daerah setempat.
“Ini menjadi titik awal untuk meningkatkan status bandara kita menjadi bandara internasional,” tambah Khairil.
