DPRD Provinsi Bengkulu Minta SILPA Diprioritaskan Untuk Masyarakat

Pembahasan silpa
Rapat pembahasan SILPA di DPRD Provinsi Bengkulu

BENGKULU, PROGRES.ID – DPRD Provinsi Bengkulu memastikan pengalokasian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran (TA) 2022 yang mencapai Rp 201,34 untuk kepentingan masyarakat. Ini disampaikan Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembirng, SH menaggapi jawaban Gubernur Bengkulu terhadap Rapeda tentang pertangungjawaban pelaksanaan APBD TA 2022.

“Dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah, tentu saja syarat dengan kepentingan masyarakat. Maka dari itu kita minta dalam pengalokasikan SILPA TA 2022, saat penyusunan rencana penggunaannya ataupun rencana belanja pada APBD berikutnya mengedepankan pembangunan yang prioritas untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Usin.

Bacaan Lainnya

SILPA yang merupakan sisa anggaran tidak terserap pada akhir tahun anggaran, dirasakan perlu penyusunan rencana penggunaan SILPA. “Kita selaku Banggar tentunya juga menargetkan dalam pengalokasian SILPA tersebut, untuk program dan kegiatan yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” tegas Politisi Partai Hanura ini.

Rapat pembahasan SILPA di DPRD Provinsi Bengkulu

Senada juga disampaikan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, S.Sos, MM yang menambahkan, pihaknya sepakat jika penggunaan SILPA diprioritaskan untuk program-program yang bersifat nyata, dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. “Baik itu untuk pembangunan ataupun peningkatan infrastruktur, serta kepentingan lain,” harapnya.

Berkaitan dengan peningkatan penyerapan anggaran, terutama terkait belanja langsung juga menjadi perhatian pihaknya. Sehingga penyerapan anggaran yang lebih baik, dan realisasi anggaran dapat secara efektif serta efisien. “Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan di daerah. Intinya kita sepakat untuk membahas penggunaan SILPA,” singkat Ihsan Fajri. (prw)

Pos terkait