JAWA BARAT, PROGRES.ID – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengukir momen unik sebagai penguji dalam sidang promosi doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB). Sidang ini berlangsung pada Selasa (5/12/2023) di Ruang 202 Gedung Sekolah Pascasarjana Lantai 2 Kampus IPB Dramaga Bogor.
Idham Khalik, calon doktor, mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Pemberian Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang pada Tanah Gambut Ultisol.”
Gubernur Rohidin memberikan apresiasi tinggi kepada Idham Khalik, mengakui bahwa penelitian tersebut sangat relevan dengan upaya peningkatan produksi padi di Provinsi Bengkulu.
“Pelaksanaan penelitian ini akan memberikan kontribusi positif bagi pertanian di Bengkulu, menjadi pedoman berharga bagi petani dalam meningkatkan produktivitas padi di lahan gambut,” ujar Rohidin dengan antusias.
Selain menjadi penguji, Gubernur Rohidin juga mengeksplorasi Museum dan Gallery IPB Future. Dalam kunjungannya, ia memperoleh pemahaman mendalam mengenai sejarah terbentuknya IPB, lembaga pendidikan tinggi pertanian tertua di Indonesia.
IPB, didirikan pada tanggal 1 September 1963, merupakan hasil gabungan beberapa perguruan tinggi pertanian ternama di Indonesia. Gubernur Rohidin berharap agar IPB terus menjadi motor penggerak pembangunan pertanian di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.
“Saya berharap IPB terus berperan aktif dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia dan mampu melahirkan lulusan-lulusan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pertanian di Indonesia,” pungkasnya.
