Berita UtamaInternasionalSeni dan Budaya

Maulid Nabi di Mesir, Dulu Ada Permen Boneka Gulali, Kini Diganti Boneka Plastik

56
Boneka Gulali Maulid Nabi di Mesir
Seorang perempuan menghias permen berbentuk boneka di sebuah pasar menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kairo, Mesir, 12 November 2018 (Foto: VOA Indonesia via Reuters)

Seorang perempuan menghias permen berbentuk boneka di sebuah pasar menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kairo, Mesir, 12 November 2018 (Foto: VOA Indonesia via Reuters)

PROGRES.ID – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesir tahun ini terasa berbeda. Pasalnya, tradisi yang menyajikan gulali berbentuk boneka, yang merupakan penganan khas perayaan Maulid Nabi di Mesir, mulai ditinggalkan.

Reuters melaporkan, selama beberapa generasi, anak-anak di Mesir sangat menunggu datangnya boneka gulali yang dijual di pasar-pasar di seluruh negara itu, menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka dengan semangat akan memecah boneka gulali menjadi potongan-potongan kecil untuk menikmati rasa manisnya.

Tapi, banyak toko-toko, terutama di kota-kota besar, memilih mengganti boneka gulali yang bisa dimakan dengan boneka plastik.

Boneka khas perayaan Maulid itu, baik yang terbuat dari gula maupun plastik, biasanya akan berwujud pengantin perempuan.

Bagi Mohamed Sayed Farag, pembuat boneka gulali tradisional, menjelaskan bahwa keduanya tidak sama.

“Maulid tanpa gulali? Tidak bisa,” kata Farag. Dia membuat boneka gulali yang disebut Zefaf, atau dalam Bahasa Arab artinya “pesta pernikahan.” Boneka gulali buatan Farag menggunakan empat lapis gaun.

Maulid Nabi, sama seperti untuk Muslim di belahan dunia lainnya, adalah hari penting bagi warga Mesir. Biasanya ditandai dengan pembuatan permen-permen tradisional yang dijual di toko-toko dan pasar-pasar tradisional. [jm]

 

Sumber: VOA Indonesia

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version