PROGRES.ID – Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan dominasinya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024, terutama di cabang olahraga panjat tebing.
Berdasarkan data resmi dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) per Minggu (15/9/2024), Jawa Timur memimpin perolehan medali dengan total sembilan medali—empat emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Posisi kedua ditempati oleh Jawa Tengah yang berhasil meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sementara itu, Papua berhasil menggeser Banten dan berada di peringkat ketiga dengan satu emas, satu perak, serta satu perunggu. Banten sendiri kini berada di posisi keempat dengan raihan satu emas dan satu perak.
Tuan rumah Sumatera Utara tidak ketinggalan, mereka menempati urutan kelima dengan koleksi satu emas dan satu perunggu. Disusul oleh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Barat, yang masing-masing meraih satu perak dan satu perunggu.
Provinsi Bali juga masuk dalam daftar dengan satu medali perak, sementara Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan sama-sama mendapatkan satu perunggu.
Pertandingan cabang panjat tebing dalam PON XXI Aceh-Sumut ini digelar di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, sejak 6 September.
Hingga saat ini, dari 16 nomor yang dipertandingkan, tujuh di antaranya sudah menyelesaikan babak final. Nomor-nomor tersebut meliputi combined (boulder dan lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, combined (B&L) campuran, serta speed world record (WR) perorangan putra dan putri.
Sebanyak 26 provinsi turut berlaga di cabang olahraga panjat tebing pada PON kali ini, dengan total 188 atlet yang terdiri dari 103 atlet putra dan 85 atlet putri. Kompetisi ini masih terus berlangsung dengan persaingan yang semakin sengit, di mana setiap provinsi berusaha meraih prestasi terbaik mereka.
