Berita UtamaKesehatanKota Bengkulu

Rapid Test di DPRD Provinsi Bengkulu, Hasilnya 2 Staf Setwan Reaktif

Rapid Test DPRD Provinsi
Suasana rapid test di DPRD Provinsi Bengkulu (Foto: Hendri/PROGRES.ID)

Suasana rapid test di DPRD Provinsi Bengkulu (Foto: Hendri/PROGRES.ID)

BENGKULU, PROGRES.ID – Guna memastikan tidak terpapar virus corona, puluhan anggota DPRD Provinsi Bengkulu melakukan rapid test pada Jumat (15/05/2020). Sempat terjadi keributan, lantaran hasil rapid test dari salah seorang anggota DPRD error. Namun saat diuji ulang hasilnya negatif.

Rapid test itu akhirnya menunjukkan hasil 45 orang anggota DPRD Provinsi Bengkulu bebas (unreaktif) covid-19. Namun hasil uji cepat dua staf Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi menunjukkan hasil reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan dua pegawai Setwan yang hasil uji cepatnya reaktif akan diambil sampel swabnya untuk diuji di laboratorium RT-PCR. Menurut Herwan hal itu sesuai standar dan protokol kesehatan penanganan covid-19. Keduanya juga diminta melakukan karantina mandiri.

“Sesuai standar protokol covid-19, keduanya harus dikarantina mandiri dulu, swabnya kita ambil untuk diuji di laboratorium,” ungkap Herwan.

Ia menambahkan, rapid test massal di DPRD Provinsi Bengkulu itu merupakan permintaan DPRD sebagai antisipasi dan deteksi dini corona.

“Rapid test ini permintaan DPRD Provinsi, karena pekerjaan mereka juga rawan sebab sering berhubungan langsung dengan banyak orang,” ujar Herwan.

Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri menuturkan, permintaan rapid test ke Gugus Tugas Covid-19 melalui Dinkes Provinsi untuk memastikan jika semua anggota DPRD bebas dari corona.

“Ini memang permintaan kami, karena anggota kita ini sering berhubungan dengan kolega dan banyak konstituen, sehingga perlu ada pengujian,” kata Ihsan.

Terpisah, Pelaksana Harian Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Bengkulu Rizal mengatakan, dua orang staf Setwan telah diinstruksikan untuk mengkarantina diri secara mandiri, hingga hasil uji sampel swab diketahui.

“Ya ada dua staf kami yang hasil rapid test-nya reaktif dan telah dilakukan pengambilan swab,” ujar Rizal.(hdn)

error: Konten ini diproteksi !!

Exit mobile version