Apa Itu Waisak: Mengenal Hari Raya Suci Umat Buddha

waisak budha
Foto: Eky Rima Nurya/Pexls

**Batas Iklan**

PROGRES.ID – Waisak, juga dikenal sebagai Vesak atau Buddha Purnima, adalah hari raya terpenting bagi umat Buddha di seluruh dunia.

Hari raya ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.

Bacaan Lainnya

Waisak biasanya jatuh pada bulan purnama di bulan Mei, dan pada tahun 2024, Waisak jatuh pada hari Kamis, 23 Mei.

Makna dan Sejarah Waisak

Waisak memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Buddha. Hari raya ini merupakan momen untuk merenungkan ajaran Buddha tentang kebijaksanaan, kasih sayang, dan kedamaian.

Waisak juga menjadi kesempatan bagi umat Buddha untuk memperkuat keyakinan mereka dan mempraktikkan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Waisak bermula dari kisah hidup Siddhartha Gautama, seorang pangeran yang meninggalkan kehidupan mewahnya untuk mencari kebenaran sejati. Setelah bertahun-tahun bermeditasi dan mencari pencerahan, Siddhartha akhirnya mencapai kebuddhaan di bawah pohon Bodhi.

Ia kemudian dikenal sebagai Buddha Gautama dan menghabiskan sisa hidupnya untuk menyebarkan ajarannya.

Perayaan Waisak

Perayaan Waisak di seluruh dunia bervariasi, tetapi umumnya melibatkan kegiatan-kegiatan seperti:

  • Sembahyang dan Meditasi: Umat Buddha berkumpul di vihara atau tempat ibadah lainnya untuk melakukan sembahyang dan meditasi. Mereka merenungkan ajaran Buddha dan memohon berkah serta perlindungan.
  • Memberikan Persembahan: Umat Buddha memberikan persembahan berupa bunga, lilin, dupa, dan makanan kepada Buddha Gautama sebagai tanda penghormatan dan rasa syukur.
  • Kirab: Di beberapa negara, umat Buddha mengadakan kirab dengan membawa patung Buddha Gautama keliling kota. Kirab ini bertujuan untuk menyebarkan pesan kedamaian dan kasih sayang Buddha.
  • Pelepasan Lampion: Pada malam hari, umat Buddha melepaskan lampion ke udara sebagai simbol harapan dan doa untuk kedamaian dunia.
  • Kegiatan Sosial: Umat Buddha juga melakukan berbagai kegiatan sosial seperti memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, mengunjungi panti asuhan, atau membersihkan lingkungan.
    Waisak di Indonesia

Di Indonesia, Waisak merupakan hari libur nasional. Perayaan Waisak terbesar di Indonesia biasanya diadakan di Candi Borobudur, Jawa Tengah. Umat Buddha dari seluruh Indonesia dan bahkan dari luar negeri berkumpul di candi ini untuk melakukan berbagai ritual keagamaan dan budaya.

Makna Waisak bagi Umat Buddha

Waisak bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam bagi umat Buddha. Waisak adalah momen untuk:

  • Mengenang jasa-jasa Buddha Gautama: Umat Buddha mengenang jasa-jasa Buddha Gautama yang telah mengajarkan jalan menuju kebahagiaan dan kedamaian.
  • Memperkuat keyakinan dan praktik: Waisak menjadi kesempatan bagi umat Buddha untuk memperkuat keyakinan mereka terhadap ajaran Buddha dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menyebarkan pesan kedamaian dan kasih sayang: Umat Buddha menyebarkan pesan kedamaian dan kasih sayang Buddha kepada seluruh umat manusia.
  • Mempererat tali persaudaraan: Waisak menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Buddha dan juga dengan umat beragama lainnya.
    Waisak adalah hari raya yang penuh makna dan nilai-nilai luhur. Semoga perayaan Waisak tahun ini dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.

Pos terkait