PROGRES.ID – Film keempat dari serial adaptasi komik populer Hellboy, berjudul Hellboy: The Crooked Man (2024), telah tayang di bioskop Indonesia sejak 20 September.
Disutradarai oleh Brian Taylor, yang sebelumnya dikenal lewat film Crank (2006), film ini memperkenalkan Jack Kesy sebagai pemeran utama Hellboy, menggantikan David Harbour dari film sebelumnya, Hellboy (2019).
Mengadaptasi komik Darkhorse, film ini berdurasi 99 menit dan melanjutkan petualangan Hellboy setelah ia bergabung dengan sebuah agensi yang berburu hal-hal paranormal.
Kali ini, Hellboy ditemani oleh rekan wanitanya, Bobbie Jo Song (diperankan oleh Adeline Rudolph), terdampar di sebuah daerah misterius di Pegunungan Appalachia.
Pegunungan ini dikenal penuh dengan legenda misteri, mulai dari bigfoot, manusia serigala, hingga kawanan penyihir, yang membuat latar belakang film semakin menarik bagi penggemar cerita mistis.
Di kawasan yang penuh misteri ini, Hellboy harus menghadapi musuh baru, sesosok iblis jahat yang dikenal sebagai The Crooked Man (diperankan oleh Martin Bassindale). Bersama Jo, Hellboy mulai menyelidiki daerah tersebut dan menemukan sekutu tak terduga, Tom Ferrel (diperankan oleh Jefferson White), seorang pria yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kekuatan jahat yang menguasai wilayah itu.
The Crooked Man memiliki kekuatan untuk mengubah penduduk setempat menjadi penyihir hitam, membuat Hellboy dan Tom harus berjuang mati-matian untuk menghadapi ancaman yang mematikan ini.
Unik dan Setia pada Akar Komik
Dari segi cerita, Hellboy: The Crooked Man membawa sentuhan khas gaya komik Amerika yang diadaptasi ke layar lebar. Keterlibatan langsung sang kreator Mike Mignola dalam penulisan naskah menjadikan film ini terasa seperti komik yang hidup.
Tiap babak dalam film dibuat seperti kita sedang membalik halaman komik, dengan narasi yang bergerak maju tanpa terlalu banyak latar belakang yang bertele-tele. Karakter-karakter dalam film hanya membutuhkan beberapa kalimat untuk memperkenalkan diri, cukup untuk membawa penonton ke dalam alur yang terus mengalir.
Film ini dibagi dalam beberapa babak (act), yang membuat penonton merasakan seolah-olah sedang membaca komik. Keunikan inilah yang menjadi kekuatan dari Hellboy: The Crooked Man, menciptakan pengalaman menonton yang berbeda dan menyenangkan.
Penampilan Jack Kesy Sebagai Hellboy
Dalam film ini, Jack Kesy memberikan penampilan yang segar sebagai Hellboy. Meskipun sulit untuk menyamai Ron Perlman, pemeran Hellboy di dua film pertama, Kesy berhasil memerankan karakter ini lebih baik daripada David Harbour di film sebelumnya.
Dengan penampilan yang lebih karismatik, Kesy sukses membawa Hellboy ke arah yang lebih dekat dengan karakter asli di komik.
Secara keseluruhan, Hellboy: The Crooked Man adalah film yang penuh aksi dan misteri dengan latar mistis yang kuat. Dengan keterlibatan Mike Mignola, sentuhan komik yang setia pada akarnya, serta penampilan aktor yang memadai, film ini menjadi tontonan wajib bagi para penggemar Hellboy dan pecinta film fantasi.
