Sicario: Day of the Soldado, Intrik, Aksi dan Moralitas, Memasuki Kegelapan Perang Narkoba

Sicario: Day of the Soldado/istimewa

PROGRES.ID- Film memiliki kemampuan unik untuk menghadirkan kisah-kisah mendalam yang menggugah perasaan dan mengangkat isu-isu kontroversial. Salah satu film yang berhasil menggabungkan kedua elemen tersebut adalah “Sicario: Day of the Soldado”. Sebagai sekuel dari film Sicario yang sukses pada tahun sebelumnya, film ini kembali mengajak penonton masuk ke dalam dunia yang penuh dengan ketegangan, kejahatan, dan moralitas yang kabur.

Sinopsis

Bacaan Lainnya

Sicario: Day of the Soldado melanjutkan narasi yang dibangun oleh film pendahulunya, Sicario. Kali ini, kisahnya berfokus pada perang narkoba di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Di tengah ketegangan politik dan ancaman terorisme, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengambil langkah ekstrim untuk menghadapi kartel narkoba yang kejam dan kuat.

Dalam upaya untuk mengobarkan perang antara kartel, agen federal Matt Graver (diperankan oleh Josh Brolin) bersekutu dengan Alejandro Gillick (diperankan oleh Benicio del Toro), seorang pembunuh bayaran yang memiliki dendam pribadi terhadap kartel. Mereka merencanakan penculikan Isabela Reyes (diperankan oleh Isabela Moner), putri seorang pemimpin kartel. Rencana tersebut bertujuan untuk memicu konflik internal di antara kartel-kartel yang bersaing, sehingga menyebabkan mereka saling menghabisi.

Namun, rencana yang awalnya tampak sederhana dengan cepat berubah menjadi kekacauan ketika Isabela dan Alejandro mengembangkan hubungan khusus yang mempertanyakan loyalitas mereka. Matt Graver terjebak dalam moralitas yang meragukan ketika pemerintah mulai mengambil langkah-langkah yang lebih berani dan berpotensi mematikan.

Pesona Film

Sicario: Day of the Soldado bukan hanya tentang aksi yang menghentak dan ketegangan yang konstan, tetapi juga menyajikan pertanyaan-pertanyaan moral yang memaksa penonton untuk merenung. Bagaimana batas-batas moral ditarik dalam situasi yang penuh tekanan dan keputusan sulit? Apa yang bisa dibenarkan demi keamanan nasional? Dan apakah ada akhir yang adil dalam perang melawan kejahatan?

Akting luar biasa dari Josh Brolin dan Benicio del Toro memberikan kedalaman yang tak tertandingi pada karakter-karakter mereka. Isabela Moner juga berhasil menampilkan keteguhan dan kompleksitas sebagai Isabela Reyes.

Sicario: Day of the Soldado bukanlah sekuel yang sekadar mengulangi formula sukses film pendahulunya. Ia membawa penonton lebih dalam ke dalam dunia gelap perang narkoba dan mengeksplorasi isu-isu yang rumit dan kontroversial. Dengan kombinasi aksi mendebarkan dan pertanyaan moral yang mendalam, film ini mengajak kita untuk merenung tentang batas-batas kebenaran dan keadilan dalam situasi yang ekstrem.(sr)

Pos terkait