Tarian Jaipong Misterius dalam Arwah Tumbal Nyai: Part Arwah : Perjalanan Syurkiani dalam Mencari Kebenaran

Arwah Tumbal Nyai: Part Arwah/istimewa

**Batas Iklan**

PROGRES.ID– Film “Arwah Tumbal Nyai: Part Arwah” (2018) mengisahkan kisah perjuangan seorang gadis muda bernama Syurkiani (diperankan oleh Psyrkiani) yang sangat penasaran mengapa dirinya selalu dilarang oleh neneknya untuk belajar menari jaipong. Dalam petualangannya mencari jawaban, Syurkiani akhirnya menemui Nyi Imas, seorang mantan penari jaipong yang dulunya terkenal di kampung mereka.

Ketertarikan Syurkiani terhadap seni tari jaipong bukan tanpa alasan. Ia telah lama terpesona oleh keindahan gerakan tari tradisional ini dan merasa bahwa jaipong adalah bagian dari jiwanya yang harus diungkapkan. Namun, larangan yang keras dari neneknya membuatnya semakin penasaran, dan ia memutuskan untuk mencari jawaban atas larangan tersebut.

Bacaan Lainnya

Nyi Imas, yang kini hidup dalam kesendiran, menerima Syurkiani dengan baik dan bersedia mengajarkannya seni tari jaipong. Namun, Nyi Imas menetapkan syarat yang sangat khusus dan misterius. Syurkiani harus memukul kendang misterius selama tiga ketukan sebagai sarat untuk belajar tari jaipong dari Nyi Imas.

Kendang misterius ini memiliki sejarah panjang dan dianggap sebagai pusaka spiritual. Ketika Syurkiani akhirnya memukul kendang itu, dunianya mulai berubah. Ia merasakan kehadiran arwah neneknya yang telah lama meninggal. Melalui serangkaian peristiwa supernatural, Syurkiani mulai memahami alasan di balik larangan neneknya.

Film ini menggabungkan unsur-unsur mistis dan seni tradisional jaipong, menciptakan sebuah cerita yang memukau tentang perjuangan seorang gadis muda untuk menggali akar budayanya dan memahami sejarah keluarganya. Selama perjalanannya, Syurkiani belajar bahwa seni tari jaipong bukan sekadar gerakan tubuh, tetapi juga mengandung makna spiritual yang dalam.

“Arwah Tumbal Nyai: Part Arwah” adalah sebuah film yang menggugah perasaan, menghadirkan keindahan seni tari jaipong, dan menggali kedalaman budaya tradisional Jawa Barat. Ia juga mengajarkan pentingnya menjaga warisan budaya dan menghormati nilai-nilai yang diwariskan oleh para leluhur kita. Dalam perjalanan Syurkiani mencari identitas dan kebenaran, ia menggali makna sejati dari tarian jaipong dan menemukan hubungan yang kuat antara dirinya, neneknya, dan budayanya sendiri.(sr)

Pos terkait